JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Andreas Hugo Pareira mengungkapkan bahwa partainya tetap yakin pasangan Hasanah atau TB Hasanuddin-Anton Charliyan akan menang di Pilkada Jawa Barat 2018 meski elektabilitasnya saat ini paling rendah.
Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas terbaru pada Mei 2018, elektabilitas Hasanah berada pada angka 4,1 persen. Terpaut jauh dengan ketiga pasangan lainnya.
Menurut Andreas, ada hasil survei lain yang menyatakan elektabilitas pasangan yang didukung PDI-P itu justru mengalami kenaikan.
"Selama ini pasangan Hasanah bekerja keras dan sampai dengan saat ini kita tetap fight dan ada hasil survei yang lain juga memberikan indikasi adanya tren yang naik dari pasangan hasanah. Sehingga kita tetap optimis semaksimal," ujar Andreas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/5/2018).
Baca juga: PDI-P Wajibkan 240 Bacaleg Menangkan Hasanah di Pilkada Jabar
Andreas menilai saat ini dinamika politik di Jabar masih sangat tinggi dan situasinya cenderung berubah.
Selain itu, kata Andreas, dalam dua Pilkada Jabar sebelumnya ada kecenderungan bahwa pasangan yang sebelumnya tidak diunggulkan, membuat kejutan pada saat-saat terakhir.
"Kita tahu bagaimana Pak Aher dulu kan," tuturnya.
Ia pun menampik anggapan bahwa PDI-P tidak berperan dalam meningkatkan elektabilitas TB Hasanuddin-Anton Charliyan.
Baca juga: Partai Hanura Kubu Daryatmo Alihkan Dukungan ke Pasangan Hasanah
Andreas menegaskan mesin partainya terus bekerja untuk merebut suara tertinggi di Pilkada Jabar.
"Ya kita berjuang untuk merebut pemenangan di jawa barat. Saya kira sampai sekarang peluang tetap ada. Ya kita lihat saja nanti," kata Andreas.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.