Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Ulama adalah Agen Perdamaian

Kompas.com - 11/05/2018, 10:59 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo membuka konferensi trilateral ulama Indonesia-Afghanistan-Pakistan di Istana Bogor, Jumat (11/5/2018) pagi.

Jokowi berharap para ulama dari ketiga negara yang hadir bisa membahas dan mencari solusi bagi perdamaian dan stabilitas di Afghanistan.

"Ulama adalah agen perdamaian, ulama didengar, ulama diturut, ulama diteladani oleh umat. Ulama memiliki karisma, ulama memiliki otoritas, ulama memiliki kekuatan membentuk wajah umat yang damai," kata Jokowi.

Jokowi lantas mengutip sabda nabi Muhammad, bahwa sesungguhnya segala amal itu tergantung niatnya. Kemudian, seseorang akan memperoleh apa yang diniatkannya.

Pertemuan triateral ulama ini juga, kata Jokowi, sudah dimulai dengan niat yang tulus, antara dirinya dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani.

"Dalam kurun sembilan bulan saya dua kali bertemu Presiden Ghani di Jakarta dan Kabul," kata Jokowi.

Baca juga: Jejak Indonesia dalam Diplomasi Islam Moderat di Afghanistan

"Saya menyambut hangat undangan Presiden Ghani agar Indonesia mendorong damai dan peace building di Afghanistan, termasuk di bidang kerja sama ekonomi, kepolisian, anti narkoba dan pendidikan," ucapnya.

Jokowi menambahkan, kesungguhan Indonesia di Afghanistan juga ditunjukkan melalui kehadiran Wakil Presiden JK di pertemuan Kabul Peace Process bulan Februari yang lalu.

Ia juga berkomunikasi dengan Presiden Pakistan Mamnoon Hussein dan PM Abbasi dalam kunjungan ke Islamabad.

"Pakistan adalah negara tetangga yang penting dan berperan di kawasan. Alhamdulillah Pakistan menyambut baik dalam komitmen dan upaya Indonesia membantu peace building di Afghanistan," kata Jokowi.

Kepala Negara mengatakan, Indonesia sungguh merasa terhormat mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah dalam pertemuan ini. Ia menyadari jalan menuju perdamaian tidaklah mudah.

"Namun sebagai orang beriman, kita juga yakin pertolongan Allah itu sangat dekat. Kita tidak boleh putus harapan apalagi putus asa. Di sinilah, saya kira peran kunci para ulama dalam menjaga momentum dan optimisme umat akan perdamaian," kata dia.

Kompas TV Wakil Presiden Jusuf Kalla bertemu Majelis Ulama Indonesia membahas proses perdamaian di Afghanistan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com