Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Pelemahan Rupiah 1998 dan Sekarang Menurut Fuad Bawazier

Kompas.com - 09/05/2018, 18:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan era Orde Baru Fuad Bawazier menjelaskan perbedaan pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi pada saat krisis ekonomi 1998 dan yang terjadi saat ini.

Seperti diketahui, pekan ini, nilai tukar rupiah menembus Rp 14.000 per dollar AS.

"Dulu saat 1998 tekanan kurs jauh lebih besar dari sekarang, dari Rp 2.400 jadi Rp 10.000 (per dollar AS)," kata Fuad dalam diskusi di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (9/5/2018).

Meskipun demikian, ujar anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini, ada perbedaan mendasar terkait kondisi pelemahan rupiah pada masa krisis 1998 dengan saat ini.

Menurut Fuad, pada 1998, kondisi keuangan pemerintah cenderung kuat.

Baca juga : Rupiah Melemah, Menko Darmin Sebut BI Hanya Punya 2 Pilihan

Pemerintah, lanjut dia, tidak memiliki masalah dari sudut penerimaan negara maupun dari sisi utang. Dengan kata lain, pemerintah tidak memiliki persoalan dari sisi fiskal.

Sementara yang terjadi pada saat ini sumber persoalan justru berasal dari pemerintah, bukan dari swasta.

"Dulu swasta bisa ditolong pemerintah karena pemerintah kuat, sekarang masalahnya di pemerintah. Walau serangan terhadap kurs tidak sebesar dulu, tapi bahayanya besar," tutur Fuad.

Sebelumnya, Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, pelemahan nilai tukar rupiah disebabkan situasi pasar yang sedang melakukan penyesuaian terhadap perubahan kebijakan di AS.

Baca juga : Dirut BEI: Pelemahan Rupiah Terkait 2 Hal, Apa Solusinya?

Sri Mulyani menyebut, pemerintah terus berkoordinasi menjaga kinerja perekonomian Indonesia tetap baik sambil sama-sama melakukan penyesuaian.

"Kami akan terus menjaga perekonomian Indonesia, fondasi kami perkuat, kinerja kami perbaiki, hingga apa yang disebut sentimen market (pasar) itu relatif bisa netral terhadap Indonesia," tutur Sri Mulyani. 

Kompas TV Butuh komitmen yang seragam dengan pemerintah untuk menjaga pergerakan kurs.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Kemenag Kecewa 47,5 Persen Penerbangan Haji yang Gunakan Garuda Indonesia Alami Keterlambatan

Nasional
Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur Demi Jaga Marwah

Klarifikasi Korps Marinir soal Kematian Lettu Eko, Akui Awalnya Tak Jujur Demi Jaga Marwah

Nasional
Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Anies dan Sudirman Said Sama-sama Ingin Maju Pilkada DKI, Siapa yang Mengalah?

Nasional
Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Bertolak ke Sumbar, Jokowi dan Iriana Akan Tinjau Lokasi Banjir Bandang

Nasional
Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Dititip Kerja di Kementan dengan Gaji Rp 4,3 Juta, Nayunda Nabila Cuma Masuk 2 Kali

Nasional
Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Jabat Tangan Puan dan Jokowi di Tengah Isu Tak Solidnya Internal PDI-P

Nasional
Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis 'Mercy'

Saat Anak Buah Biayai Keperluan Pribadi SYL, Umrah hingga Servis "Mercy"

Nasional
26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

26 Tahun Reformasi: Robohnya Etika Bernegara

Nasional
Soal Perintah 'Tak Sejalan Silakan Mundur', SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Soal Perintah "Tak Sejalan Silakan Mundur", SYL: Bukan soal Uang, tapi Program

Nasional
Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Rosan Ikut di Pertemuan Prabowo-Elon Musk, Bahas Apa?

Nasional
[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

[POPULER NASIONAL] MPR Bakal Temui Amien Rais | Anies Pertimbangkan Maju Pilkada Jakarta

Nasional
MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

MK Putus 207 Sengketa Pileg Hari Ini hingga Besok

Nasional
Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com