Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Prabowo, Sandiaga Sampaikan Hasil Dialog Terkait Pilpres

Kompas.com - 07/05/2018, 23:24 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sandiaga Uno, Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto di Pilpres 2019 menyatakan dirinya bertemu Ketua Umum Gerindra untuk menyampaikan hasil dialog dengan sejumlah partai dan tokoh.

"Kami tukar pikiran dan saya sampaikan ke Pak Prabowo Subianto perkembangan terakhir, pembicaraan komunikasi politik juga apa yang menjadi harapan masyarakat," kata Sandiaga di depan kediaman Prabowo, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (7/5/2018).

Ia menambahkan, dirinya terus berkomunikasi dengan PKS dan PAN terkait pembentukan koalisi dan penentuan cawapres pendamping Prabowo.

Selain membahas cawapres, saat bertemu dengan PAN, PKS, dan tokoh yang mendukung Prabowo, Sandiaga juga membahas program yang nantinya akan ditawarkan kepada pemilih.

Baca juga : Sandiaga dan Kalla Bertemu, Singgung Cawapres Jokowi dan Prabowo

Sebab, saat ini ia menilai pemerintah belum optimal dalam menyejahterakan masyarakat. Hal itu nantinya akan digodok bersama oleh para pengusung Prabowo untuk menawarkan program kesejahteraan yang baru kepada masyarakat.

Hal itu, juga dibahas Sandi saat dia bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla pekan lalu. Bahkan, kata Sandiaga, Kalla mengakui perekonomian Indonesia saat ini kurang optimal.

"Bahwa ekonomi ini enggak berjalan secara semestinya dan Pak JK (Jusuf Kalla) juga setuju bahwa ekonomi kita semestinya juga bisa lebih bagus lagi," lanjut dia.

Saat ditanya apakah pertemuan dengan Prabowo tadi membahas nama cawapres, Sandi membantah.

"Belum berbicara spesifik nama pendamping. Tapi kami bicara koalisi, kami bicarakan update, pembicaraan kami baik kepada partai yang sudah cukup berkomunikasi seperti PKS dan PAN," Sambung Sandi.

Kompas TV Dalam Survei Indonesia Network Election Survei (INES), elektabilitas Ketua Umum Prabowo Subianto mengungguli petahana Presiden Joko Widodo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com