Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indikator: Kepuasan dan Keyakinan kepada Jokowi Lebih dari 70 Persen

Kompas.com - 03/05/2018, 17:15 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepuasan atas kinerja Presiden Joko Widodo sebagai presiden mencapai 71,2 persen. Begitu hasil survei nasional Indikator Politik Indonesia (Indikator).

"Sementara yang tidak puas 27,3 persen dan tidak menjawab 1,5 persen," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi, Kamis (3/5/2018).

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Jokowi 60,6 Persen, Prabowo 29 Persen

Di bidang ekonomi, 2,2 persen menyatakan kondisi ekonomi sangat baik, 27 persen baik, 48,3 persen menyatakan sedang, 18,9 persen buruk dan 1,5 persen menilai sangat buruk. Sementara 2,1 persen tidak menjawab.

Di bidang politik, 1,5 persen menyatakan sangat baik, 30,7 persen baik, 38 persen menyatakan kondisi politk sedang, 16,2 persen menyatakan buruk dan 1,5 persen menyatakan sangat buruk. Sisanya, 12 persen tidak menjawab.

Di bidang hukum, 2,5 persen responden menyatakan kondisinya sangat baik, 44,4 persen baik, 28,7 persen menyatakan sedang, 17,1 persen menyatakan buruk, dan 1,2 persen menyatakan sangat buruk. Hanya 6 persen responden yang tidak menjawab.

Baca juga: Survei Kompas: Pemilih Jokowi Terbelah Tanggapi Duet Jokowi-Prabowo

Sementara di bidang keamanan, 3,9 persen responden menyatakan sangat baik, 59,2 persen menyatakan baik, 25,8 persen menyatakan sedang, 9,7 persen menyatakan buruk, dan hanya 0,2 persen menyatakan sangat buruk. Sisanya 1,2 persen tidak menjawab.

"Secara umum, kondisi ekonomi, politik, penegakan hukum dan keamanan nasional lebih banyak yang menilai positif ketimbang negatif," kata Burhanudin.

Penilaian tentang kondisi berbagai bidang itu juga berkorelasi dengan keyakinan responden atas kemampuan Jokowi memimpin.

Sebab sebanyak 72,5 persen responden yakin dengan kemampuan Jokowi memimpin.

"Hanya 20,9 persen yang tidak yakin dan 6,6 persen tidak menjawab," ucapnya.

Baca juga: Survei Kompas: Kepuasan Masyarakat Jadi Kunci Keterpilihan Jokowi

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka kepada 1.200 responden pada 25 Maret - 31 Maret 2018.

Populasi survei yakni warga Indonesia yang punya hak pilih, berusia di atas 17 tahun atau sudah menikah.

Sementara itu tingkat kepercayaan survei ini 95 persen dengan margin of error plus minus 2,9 persen.

Kompas TV Gun Gun: tidak semua sosok bagus juga "terpanggungkan" dengan bagus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com