JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar bertemu Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung untuk membahas pencalonannya sebagai calon wakil presiden.
Muhaimin bertemu Akbar di kediaman mantan Ketua Umum Partai Golkar itu di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2018).
"Iya, intinya konsultasi dan minta masukan persiapan saya. Memasuki tahapan dalam pilpres yang akan datang," kata Muhaimin, setibanya di depan rumah Akbar, Rabu malam.
Muhaimin menilai, Akbar merupakan politisi senior yang berpengalaman sehingga layak dimintai wejangan.
(Baca juga: Cak Imin: Yang Mampu Berkontribusi terhadap Elektoral Jokowi, Itulah yang Terbaik)
Ia juga mengaku banyak belajar dari Akbar selama aktif di Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Muhaimin menyatakan, meski Akbar aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), dirinya selaku aktivis PMII tak segan belajar dari mantan Ketua DPR itu.
Saat ditanya apakah dirinya sengaja mendatangi Akbar agar membantu mengkomunikasikan niatnya menjadi cawapres pendamping Jokowi kepada Golkar, Muhaimin membantah.
"Enggak, ini hubungan antara senior dan junior saja," kata Wakil Ketua MPR itu.
(Baca juga: Kampanyekan "Join", Cak Imin Klaim Sudah Disetujui Jokowi)