Cak Imin Merasa Dipuji Jokowi soal Baliho Wajahnya Lebih Banyak Dibanding Promosi Asian Games

Kompas.com - 19/04/2018, 16:23 WIB
Kristian Erdianto,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar merasa dipuji Presiden Joko Widodo terkait baliho dirinya sebagai calon wakil presiden 2019 yang terpasang di banyak tempat.

Jokowi menyinggung baliho tersebut ketika mengkritik kurangnya promosi Asian Games 2018.

"Bukan nyindir itu, tapi memuji, ha-ha-ha," ujar Cak Imin sambil tertawa, saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/4/2018).

(Baca juga : Sandiaga: Presiden Bercanda, Lebih Sering Lihat Billboard Cak Imin daripada Asian Games)

Cak Imin mengaku, akan memerintahkan para pembuat baliho itu untuk menambahkan kalimat yang mendorong masyarakat ikut meyukseskan Asian Games 2018.

Ia mengaku, siap mendukung pemerintah dalam menyukseskan ajang olah raga se-Asia itu.

"Ya, saya harus perintahkan teman-teman yang bikin baliho itu untuk nambahin sukseskan Asian Games gitu saja mungkin," kata Cak Imin.

"Kita juga mendukung semua masyarakat, menopang kesuksesan Asian Games yang akan kita laksanakan 18 Agustus, gairah harus diletakkan di semua tempat," tambah dia.

(Baca juga : Jokowi: Promosi Asian Games 2018 Belum Signifikan)

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, Presiden Jokowi memerintahkan agar lebih giat mempromosikan Asian Games 2018.

Presiden, kata Sandiaga, berkelakar promosi Asian Games kalah dari politikus yang berencana maju pada Pilpres 2019.

"Tadi Pak Presiden sempat joking, 'Saya lebih sering melihat billboard-nya Cak Imin. Saya lebih sering melihatnya billboard-nya politisi-politisi daripada billboard-nya Asian Games'," kata Sandiaga di RSUD Tarakan, Jakarta Barat, Rabu (18/4/2018).

(Baca juga : Cak Imin: PKB Resmi Dukung Jokowi-Muhaimin di Pilpres 2019)

Sandiaga sebelumnya mengikuti rapat terbatas terkait persiapan Asian Games 2018 bersama Presiden di Istana Bogor, Jawa Barat.

Sementara itu, Jokowi menilai langkah Indonesia dalam mempromosikan gelaran Asian Games 2018 belum maksimal.

Padahal, ajang olahraga terbesar di Asia tersebut sudah akan digelar di Jakarta dan Palembang pada Agustus mendatang.

"Saya melihat terutama di sisi promosi untuk Asian Games ini baik di media lokal dan media internasional saya lihat berlum ada pergerakan yang signifikan," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas terkait Asian Games 2018.


Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com