Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Kandidat Pilihan Buruh, KSPI Akan Ajak Para Capres Unjuk Pemikiran

Kompas.com - 24/04/2018, 15:16 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja (KSPI) Said Iqbal menegaskan, ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi calon presiden jika ingin dipilih buruh pada Pilpres 2019 mendatang.

Oleh karena itu, KSPI akan mempertimbangkan pilihannya melalui Rakernas dan sebuah seminar yang akan mengundang tokoh-tokoh pilihan.

"28-29 April ada Rakernas KSPI hadir dari 25 provinsi, 200 kabupaten dan kota hadir di Hotel Grand Cempaka. Dan akan ada seminar undang capres, seperti Pak Prabowo, Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo, Rizal Ramli dan Muhaimin Iskandar. Itu yang diundang," ujarnya.

(Baca juga: KSPI: Agak Berat Dukung Pak Jokowi karena Dia Enggak Cabut PP 78)

Dalam seminar itu, sejumlah capres akan menyampaikan pemikirannya tentang negara sejahtera. Sehingga, para buruh bisa menentukan pilihannya secara objektif.

Said menyatakan, KSPI tidak mengundang calon petahana, Presiden Joko Widodo. Sebab, Jokowi telah menunjukkan langkah yang berlawanan dengan janjinya memerhatikan kepentingan buruh.

Adapun kriteria yang harus dipenuhi capres pilihan buruh adalah bisa mencabut PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan, menghapus sistem outsourcing, menolak keberadaan tenaga kerja kasar dari negara lain, serta mencabut Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing (TKA).

"Menyediakan transportasi publik yang murah, perumahan buruh murah, dan guru honor diangkat jadi tetap," katanya.

(Baca juga: KSPI Minta Buruh Jangan Antipolitik)

Said menegaskan, buruh menjadi pemilih potensial bagi capres yang akan bertarung nanti dalam Pilpres 2019. Menurutnya, para kandidat harus merebut 5 hingga 10 juta suara dari pihak buruh.

"Anggota KSPI 2,2 juta orang dikalikan dengan istri dan anak maka punya suara hingga 5 juta. Mengapa sampai 10 juta? Karena (capres) akan bekerja sama untuk suara-suara di luar buruh anggota KSPI," paparnya.

Kompas TV Sejumlah buruh yang tergabung dalam KSPI menggelar unjuk rasa di depan Balai Kota Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Projo: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Projo: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com