BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Senin (23/4/2018), meninjau korban gempa bumi di Desa Sidakangen, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Setelah menempuh perjalanan darat sekitar tiga jam dari Purbalingga, Jokowi beserta rombongan akhirnya tiba di lokasi pukul 15.25 WIB.
Masyarakat sudah ramai berkerumun di tepi jalan menyambut Jokowi.
(Baca juga: Sekolah Rusak Pasca-gempa Banjarnegara, Siswa SD Ujian di Tenda Darurat)
Pengamatan Kompas.com, Ketua Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Wilem Rampangilei langsung menghampiri Jokowi. Ia memberikan laporan terakhir mengenai situasi lokasi gempa.
Jokowi kemudian berjalan masuk ke SDN 01 Sidakangen. Bangunan sekolah itu dijadikan tempat pengungsi, baik bagi anak-anak, maupun bagi orang tua.
Di hadapan para pengungsi dewasa, Jokowi menjelaskan apa saja bantuan yang akan diberikan pemerintah kepada pengungsi gempa. Mulai dari uang jaminan hidup per hari per orang, hingga bantuan sewa rumah per bulan.
“Sudah tahu belum ada bantuan ini?” tanya Jokowi.
“Belum,” jawab para pengungsi.
(Baca juga: 3 Kali Gempa Susulan di Banjarnegara, Pengungsi Bertambah hingga Jatuh Sakit)
Jokowi kemudian meminta masyarakat untuk proaktif untuk mendapatkan bantuan tersebut.
Tidak hanya bertemu pengungsi dewasa, Jokowi kemudian mengunjungi pengungsi anak-anak yang berada dekat dengan ruangan pengungsi dewasa.
Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat menyerahkan santunan kepada keluarga yang anggota keluarganya meninggal dunia akibat gempa. Jokowi juga membagi-bagikan buku kepada anak-anak.
(Baca juga: Gempa Susulan di Banjarnegara, Enam Pengungsi Luka)
Kunjungan Jokowi di lokasi pengungsian ini adalah agenda terakhir dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Banjarnegara.
Senin sore, Jokowi akan bertolak kembali ke Pangandaran untuk melanjutkan kunjungan kerja di sana, Selasa besok.