Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Brimob Maksimalkan Kekuatan Pasukan dalam Pengamanan Asian Games 2018

Kompas.com - 23/04/2018, 11:41 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Komandan Pasukan Gegana Brimob Polri, Brigjen Pol Imam Widodo mengungkapkan pihaknya akan mengedepankan kekuatan pasukan di tiga daerah untuk mengamankan pelaksanaan Asian Games 2018 pada Agustus mendatang.

Adapun tiga daerah pelaksana Asian Games, yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera Selatan.

"Jadi kami sudah laksanakan persiapan pengamanan, kami bekerjasama juga dengan mitra keamanan lainnya, baik masyarakat, TNI, dan penyelenggara acara," ujar Imam usai apel pagi gabungan Korps Brimob di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat, Senin (23/4/2018).

Imam memastikan Brimob akan memaksimalkan pengamanan terhadap venue-venue yang ada. Dari pasukan Gegana, Brimob mengerahkan kekuatan detasemen penjinak bom, detasemen anti-teror dan detasemen Kimia, Biologi dan Radioaktif (KBR).

Baca juga : Sandiaga Ingin Torch Relay Asian Games 2018 Lewati Pulau Bidadari

Namun demikian, Imam tak menyebutkan secara rinci jumlah personel yang akan diterjunkan nanti.

"Yang jelas, masing-masing dari venue akan kami maksimalkan pengamanannya. Unitnya saja yang kami sampaikan, nanti (jumlah personel) sesuai perkembangan situasi, menyesuaikan saja," kata dia.

Sebelumnya Wakapolri Komjen Pol Syafruddin menegaskan agar publik tak perlu khawatir dengan ancaman keamanan dalam ajang Asian Games 2018 nanti.

Polri akan menerjunkan sekitar 100.000 personelnya untuk melakukan pengamaman di tiga daerah pelaksana, yakni DKI Jakarta, Palembang dan Jawa Barat.

Baca juga : Lima Stasiun Sentral LRT Beroperasi Saat Asian Games 2018

"Kami kerahkan sepertiga kekuatan Polri, ya sekitar 100.000-an personel di Jakarta, Jawa Barat, Palembang," kata Syafruddin di sela-sela jalan sehat bersama atlet Indonesia di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (15/4/2018).

Ia pun sudah memastikan, rangkaian pengamanan dalam kegiatan Asian Games 2018 nanti mencakup keamanan venue, pendirian posko keamanan, hingga pengaturan lalu lintas di sekitar kawasan pelaksanaan Asian Games.

"Strategi ya semua diamankan, seperti venue, lalu lintas transportasi diatur, pemerintah juga meliburkan anak-anak sekolah kan. Penguatan keamanannya juga akan ditambah," ujarnya.

Syafruddin juga menjelaskan bahwa Polri telah berkoordinasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menyiapkan berbagai rencana operasi pengamanan Asian Games.

Kompas TV KompasTV menyapa warga kota Palembang dengan turut menyemarakkan arena car free day di Taman Kambang Iwak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com