Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikritik Jokowi, Inasgoc Siapkan Strategi Khusus untuk Promosi Asian Games

Kompas.com - 18/04/2018, 17:35 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir memastikan dalam waktu dekat pihaknya akan menyiapkan strategi khusus untuk mempromosikan ajang Asian Games 2018 ke masyarakat dalam negeri dan dunia internasional.

"Memang nanti kami akan ada strategi khusus," kata Erick usai menghadiri rapat terbatas terkait persiapan Asian Games 2018 di Istana Bogor, Rabu (18/4/2018).

Dalam rapat terbatas itu, Presiden Joko Widodo memang sempat mengkritik promosi Asian Games 2018 yang dinilai belum signifikan.

Padahal, ajang olahraga terbesar di Asia tersebut sudah akan digelar di Jakarta dan Palembang pada Agustus mendatang, atau tepat empat bulan lagi.

(Baca juga: Jokowi: Promosi Asian Games 2018 Belum Signifikan)

Erick mengaku sangat memahami kekhawatiran Jokowi tersebut.

"Apalagi kita tahu, bahwa ada Piala Dunia nih sebentar lagi. Jadi tidak mungkin tabrakan. Jadi nanti kami akan ada strategi yang insya Allah akan kami presentasikan ke beliau (Presiden Jokowi) minggu depan," kata Erick.

Namun, saat ditanya strategi khusus seperti apa yang disiapkan, Erick belum mau mengungkapkannya. Sebab, dia baru akan membicarakan dengan Presiden pekan depan.

Erick hanya menjelaskan bahwa promosi Asian Games 2018 tak hanya menjadi tanggung jawab Inasgoc, tapi juga kepada kementerian terkait dan pemerintah daerah. Hal itu juga yang ditekankan Jokowi di dalam rapat.

"Supaya Asian Games itu benar-benar jadi demam di masyarakat," kata Erick.

(Baca juga: Inasgoc Akan Gratiskan 20 Persen Tiket Pertandingan Asian Games)

Erick mengakui, pendanaan untuk promosi memang sangat kecil. Erick kembali mengingatkan bahwa anggaran penyelenggaraan Asian Games pernah dipotong dari Rp 8,7 triliun menjadi Rp 6,6 Triliun.

Dari keseluruhan dana Rp 6,6 triliun itu, hampir 90 persen lebih dianggarkan untuk penyelenggaraan.

"Jadi memang kami akan meninjau kembali dana-dana ini, yang selama ini memang kita proyeksikan untuk penyelenggaraan," ujar dia.

Kompas TV INASGOC telah menyepakati sejumlah mata anggaran yang besifat lintas tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com