Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pesan Presiden Jokowi dalam Perayaan Isra Miraj di Istana Bogor

Kompas.com - 10/04/2018, 20:43 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Bayu Galih

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo mengatakan, perayaan Isra Miraj 1439 Hijriah ini harus menjadi momentum umat Muslim menjadi lebih baik dibandingkan sebelumnya.

Demikian pula dengan pemerintah. Presiden Jokowi mengatakan, peringatan perjalanan Nabi Muhammad ke Sidratul Muntaha ini harus menjadi momentum perbaikan pelayanan ke masyarakat.

"Setiap kali kita memperingati Isra Miraj, kita harus naik menjadi lebih baik, harus selalu mengalami peningkatan ke arah yang lebih baik. Kualitas hidup masyarakat harus lebih baik, kualitas hidup masyarakat harus meningkat," ujar Presiden Jokowi ketika berpidato pada peringatan Isra Miraj 1439 H di Ruang Garuda, Istana Presiden Bogor, Selasa (10/4/2018).

"Ekonomi bangsa, khususnya ekonomi umat juga harus meningkat. Kewibawaan Indonesia di mata masyarakat internasional juga harus semakin meningkat serta kepemimpinan Indonesia di antara negara-negara Muslim juga harus meningkat," kata dia.

 

(Baca juga: Jokowi: Banyak dari Kita yang Melemahkan dengan Cara Tidak Beradab)

Selama pemerintahannya yang hampir berjalan empat tahun, Jokowi memastikan telah mengupayakan perbaikan dan peningkatan tersebut.

"Dengan memohon ridha Allah Subhanahu wa Ta'ala, dengan pikiran yang jernih dan kerja keras, pemerintah terus berusaha keras meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menuntaskan kemiskinan, meningkatkan pemerataan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi umat," tutur Jokowi.

Jokowi menilai, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat memiliki banyak cara. Mulai dari membangun infrastruktur dari Sabang sampai Merauke, memperbaiki kualitas pelayanan pendidikan sekaligus memberi akses kepada masyarakat miskin, hingga mendirikan bank wakaf mikro untuk membangun ekonomi umat.

Di tingkat internasional, lanjut Jokowi, Pemerintah Indonesia juga berperan dalam peningkatan kualitas hidup.

(Baca juga: Jokowi: Indonesia Masuk 10 Negara Terkuat Ekonominya Tahun 2030)

Soal isu perjuangan rakyat Palestina, misalnya, Presiden Jokowi mengatakan, Indonesia ikut dalam perjuangan memerdekakan rakyat Palestina atas Israel. Salah satunya yakni dengan menentang pengakuan Amerika Serikat terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

"Posisi kita sangat tegas bahwa pengakuan sepihak tersebut melanggar berbagai resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB," ujar Presiden Jokowi.

Presiden optimistis apa yang telah dilakukan pemerintahannya saat ini akan membawa Indonesia menapaki jenjang yang lebih tinggi sekaligus memberikan kontribusi bagi perdamaian dunia.

Peringatan Isra Miraj ini juga dihadiri pegawai Kementerian Agama serta para siswa dan siswi SD dan SMP di Kota Bogor.

Sejumlah menteri dan kepala lembaga negara hadir dalam peringatan itu, antara lain Ketua DPR Bambang Soesatyo; Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto; Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto; Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Mulyono; Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto; serta Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com