Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LSM Diharapkan Berpartisipasi dalam Pemberdayaan Pedesaan dan Pesisir

Kompas.com - 05/04/2018, 12:03 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Koalisi Bersama Rakyat (Kibar) Indra Fahrizal menilai, lembaga swadaya masyarakat (LSM) berperan strategis dalam pengembangan dan pemberdayaan potensi pedesaan dan pesisir.

Menurut dia, pemerintah seringkali menghadapi banyak tantangan yang tidak bisa dihadapi sendirian.

"Tantangan yang kita hadapi untuk mengembangkan potensi itu tidak sedikit. Tidak mungkin semuanya akan dilakukan pemerintah tanpa dukungan kita-kita, semua komponen masyarakat," ujar Indra dalam diskusi bertajuk "Keamanan dan Keselamatan Laut dalam Rangka Mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia" di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (5/4/2018).

Indra mengungkapkan, masih banyak persoalan yang dialami nelayan dan petani, seperti tidak adanya asuransi, rendahnya harga penjualan, buta huruf, sulitnya pemasaran hingga subsidi.

Situasi itu membuat aktivitas kerja mereka juga menjadi terhambat. Padahal, keduanya telah berkontribusi besar dalam mengelola kekayaan laut dan darat di Indonesia.

(Baca juga: Susi Pudjiastuti: Indonesia Poros Maritim Dunia Hanya Slogan Doang?)

Sehingga, LSM dan pemerintah perlu melakukan peningkatan kualitas hidup keduanya melalui berbagai program kerja yang nyata dan berkesinambungan.

"Misalnya, kita mendorong beberapa lini bisnis, seperti kita cari pupuk yang bagus untuk para petani. Bikin kafe kopi dan jamu. Begitupun di bidang budidaya perikanan," ujar Indra.

Indra mencontohkan, sumber daya kopi dan tanaman untuk jamu yang dikelola para petani sangat potensial. Ia menilai, jika kedua potensi tersebut dimaksimalkan, maka akan mendorong peningkatan kesejahteraan petani.

"Kalau Starbucks saja bisa besar karena kopi, kenapa kita yang punya kopi dan tanaman jamu sendiri enggak bisa berkembang?" ucap Indra.

Selain itu, masyarakat pedesaan dan pesisir juga perlu memperoleh akses listrik yang ramah lingkungan untuk mendukung kehidupan mereka sehari-hari.

Indra berharap bahwa konsolidasi seluruh pihak sangat diperlukan dalam mendukung Nawacita pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Kompas TV Indonesia menegaskan untuk meneruskan visi poros maritim karena sesuai dengan geografi nusantara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com