Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri Minta Kepala Daerah Ikut Wujudkan Indonesia Poros Maritim

Kompas.com - 03/11/2017, 16:50 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berharap pemerintah daerah yang memiliki potensi di sektor kelautan dan perikanan, mengalokasikan anggaran lebih pada sektor tersebut.

Hal ini untuk mempercepat terwujudnya cita-cita pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla soal Indonesia sebagai poros maritim dunia dan laut adalah masa depan bangsa.

"Memang (sejumlah pemerintah daerah) kalau itu harus didorong. Selatan Jawa, utara Jawa, Maluku Utara, Kepulauan Riau," ujar Tjahjo saat  ditemui di Istana Presiden, Jakarta, Jumat (3/11/2017) siang.

Tjahjo menambahkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di bawah kepemimpinan Susi Pudjiastuti sudah sangat gencar dalam mewujudkan program Presiden itu.

Mulai dari penegakan hukum di laut dengan cara menenggelamkan kapal pencuri ikan, membangun sentra perikanan hingga memodernisasi alat-alat penangkap ikan milik nelayan.

Oleh sebab itu, pemerintah daerah yang memiliki potensi di sektor kelautan  dan perikanan juga mesti terintegerasi dengan program tersebut.

"Yang paling penting program pusat dan daerah itu terintegerasi. Pembangunan infrastrukturnya jalan. Pembangunan fasilitas untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan juga. Jaring, cold storage, pemasarannya," ujar Tjahjo.

Baca juga : (Susi Pudjiastuti: Indonesia Poros Maritim Dunia Hanya Slogan Doang?)

 

Ia pun dalam setiap kesempatan bertemu kepala daerah mengingatkan agar pemerintah daerah itu terintegerasi dengan program pemerintah pusat.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Menteri KKP Susi Pudjiastuti mengungkapkan kegelisahannya mengenai implementasi konsep Indonesia poros maritim dunia.

Seharusnya, lanjut Susi, setiap kementerian dan pemerintah daerah diwajibkan mengalokasikan anggarannya untuk program-program kerja yang sejalan dengan konsep Indonesia menjadi poros maritim dunia dan laut adalah masa depan bangsa.

"Presiden kan sudah bilang, misinya poros maritim. Harusnya semua menterinya terjemahkan sesuai dengan maunya Presiden. Ini kan tidak. Tetap saja berjalan biasa," ujar Susi.

Kompas TV Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti menenggelamkan 33 kapal asing pencuri ikan di Natuna, Kepulauan Riau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Minta MK Urai Persoalan pada Pilpres 2024, Sukidi: Seperti Disuarakan Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com