Dalam acara diskusi Para Syndicate di Jakarta, Jumat (16/3/2018) Abdul menilai, Cak Imin punya modal untuk menjadi cawapres Jokowi.
Sejak muda, menurut dia, Cak Imin merupakan aktivis yang punya peran menggulingkan Orde Baru.
Selain itu dari sisi birokrasi, Cak Imin juga dianggap memiliki segudang pengalaman. Sempat menjadi wakil ketua DPR termuda, jadi menteri, hingga terakhir kembali lagi ke DPR.
Tak cuma itu, promosi Abdul berlanjut. Menurut dia, Cak Imin merupakan tokoh yang masih tergolong muda. Belum lagi, Cak Imin pula tokoh yang lekat dengan Nahdlatul Ulama (NU) serta bercitra tokoh Islam.
Menurut PKB, penting Jokowi memilih tokoh Islam sebab sejak Pilkada DKI 2017, Jokowi kerap diserang dengan isu-isu yang terkait dengah agama.
"Pak Jokowi juga saya kira suka orang-orang yang progresif, muda, tetapi cocok," ucap dia.
"Jadi (Cak Imin ini) santri, kapasitasnya jelas, pengalaman jelas. Kalau ada yang nyalon enggak punya pengalaman juga perlu hati-hati karena ini presiden dan wakil presiden yang memimpin 250 juta rakyat," kata dia.