Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Joging dengan Airlangga, Ini Tanggapan Cak Imin

Kompas.com - 25/03/2018, 21:34 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo pada Sabtu (24/3/2018) kemarin, lari pagi bersama Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Presiden, Bogor, Jawa Barat.

Meski kegiatan bersama itu ditampik sebagai titik terang siapa calon wakil presiden yang bakalan digandeng Jokowi di 2019. Namun persepsi publik tetap tergiring ke arah sana. Apalagi, Jokowi tak biasanya mengenakan kaos berwarna kuning, senada dengan warna identik Partai Golkar.

Lantas, bagaimana tanggapan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang sudah mendeklarasikan diri sebagai calon wakil presiden atas 'kemesraan' Jokowi dengan Airlangga tersebut?

"Semuanya enggak ada masalah. Pak Presiden itu kan selalu bertemu dengan seluruh ketua partai ya, tokoh masyarakat, kiai, alim ulama, semuanya," kata Muhaimin saat dijumpai usai berziarah ke makam mantan Ketua MPR RI Taufiq Kiemas di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (25/3/2018) sore.

Baca juga : Airlangga Jadi Cawapres, Jokowi Bilang Lihat Sendiri, Cocok Nggak?

Ketua Umum Partai PKB Muhaimin Iskandar. KOMPAS.com/Fabian Januarius Kuwado Ketua Umum Partai PKB Muhaimin Iskandar.
Mengenai tiba-tiba Jokowi yang mengenakan kaos berwarna kuning pun, Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, tidak mempersoalkannya.

"Waktu (ketemu) sama saya (pakai) baju merah malah. Hahaha...Enggak ada kaitannyalah warna- warna itu," kata Cak Imin.

Cak Imin pun optimistis akan menjadi cawapres mendampingi Joko Widodo di pemilihan presiden 2019 mendatang. Rasa optimistisnya itu didasarkan pada perbincangannya dengan Presiden Jokowi, Jumat (23/3/2018) lalu di Istana Kepresidenan Jakarta.

"Dua hari lalu, saya diterima beliau (Jokowi), ngobrol panjang, kesimpulan saya sangat optimistik, Insya Allah ya," ujar dia.

Ia enggan menyebut apa yang diungkapkan Jokowi sehingga dirinya demikian optimistis menjadi calon wakil presiden pendamping Jokowi.  "Ya banyaklah (yang diperbincangkan). Yang penting optimistis, optimistis pokoknya," lanjut dia.

Dia mengaku memiliki chemistry yang positif dengan Jokowi. Meskipun, Cak Imin juga mengakui bahwa 'arah angin' bisa saja berubah. Cak Imin menyebut, bergantung pada takdir.

"Kita berharap masih berlanjut. Lihat chemistry-nya sih berlanjut. Tapi kan takdir belum tahu. Yang namanya tanggal 4 Agustus pendaftaran itu takdir yang menentukan. Tapi kalau chemistry, gayanya, baju merah saya, sih cocok," seloroh dia.

Kompas TV Saat ini, Jokowi adalah bakal calon petahana presiden yang akan berlaga di Pemilihan Presiden 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com