Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Berkaus Kuning, Airlangga Bantah Sinyal Cawapres

Kompas.com - 26/03/2018, 14:49 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkapkan pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Kebun Raya Bogor, Sabtu (24/3/2018).

Airlangga mengungkapkan, ada sejumlah pembicaraan yang dilakukannya bersama Jokowi, mulai dari pengembangan industri modifikasi motor hingga hobi Jokowi.

"Mulai dari motor modifikasi yang bisa didorong oleh perusahaan dalam negeri. Kemudian kami bicara hobi beliau, bagaimana caranya memelihara domba dan nasihat berjalan supaya sehat," ujar Airlangga seusai berkunjung ke rumah duka almarhum pengusaha Probosutedjo di Jalan Diponegoro Nomor 20-22, Jakarta, Senin (26/3/2018).

(Baca juga: Pengamat Anggap Kaus Kuning Jokowi Bukan Sinyal Cawapres untuk Golkar)

Airlangga juga mengakui bahwa ada pembicaraan politik dalam pertemuan tersebut. Kendati demikian, ia membantah pertemuannya secara personal dengan Jokowi sebagai sinyal menjadi calon wakil presiden.

"Ya itu kan serahkan kepada beliau, kami berbicara mengenai agenda politik ke depan," katanya.

Menurut Airlangga, partainya akan melakukan pembicaraan lebih lanjut terkait Pilpres 2019 seusai Pilkada 2018 berakhir.

Golkar, kata dia, terus melakukan komunikasi politik dengan partai koalisi pendukung Jokowi.

"Pembicaraan antarpartai tentu kami bangun karena yang masuk koalisi partai pemerintah, kan, sudah kami bangun. Ya, nanti akan kami bicarakan," ujarnya.

(Baca juga: Airlangga Jadi Cawapres, Jokowi Bilang Lihat Sendiri, Cocok Enggak?)

Sebelumnya Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengungkapkan, partainya tak jadi besar kepala meski saat bertemu ketua umumnya, Airlangga Hartarto, Presiden Joko Widodo mengenakan kaus kuning, di mana warna tersebut lekat dengan Golkar.

Ia menambahkan, partainya tak serta-merta merasa yakin Airlangga akan dilamar sebagai calon wakil presiden dengan simbol yang ditunjukkan Jokowi kemarin.

Meski demikian, sebagai kader Golkar, ia mengaku senang saat Jokowi mengenakan kaus kuning saat lari pagi bersama Airlangga di Kebun Raya Bogor, Sabtu (24/3/2018). Namun, ia menyerahkan kepada publik untuk menilai fenomena tersebut.

Kompas TV Benarkah posisi tawar Golkar yang unggul akan memuluskan kader Golkar sebagai pendamping Joko Widodo?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com