Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Tetap Dukung Jokowi meski Airlangga Tak Jadi Cawapres

Kompas.com - 26/03/2018, 11:58 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily memastikan partainya tetap mendukung Presiden Joko Widodo di Pemilu 2019 meski ketua umumnya, Airlangga Hartarto, tidak dipilih sebagai calon wakil presiden.

"Ya, kami masih tetap mendukung karena dukungan kami kepada Jokowi, kan, karena dukungan visi yang sama tentang kebangsaan," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/3/2018).

(Baca juga: Jika Tak Dapat Posisi Cawapres Jokowi, Golkar Minta Tambahan Kursi Menteri)

Ia menambahkan, yang terpenting bagi Golkar saat ini ialah memastikan dukungan kepada Jokowi di Pemilu 2019 bisa efektif.

Karena itu, Golkar juga tengah mematangkan strategi di pemilu legislatif agar meraih capaian yang optimal.

Jika nantinya Golkar memiliki raihan suara dan jumlah kursi yang banyak, menurut Ace, dukungan Golkar kepada Jokowi akan semakin konkret.

(Baca juga: Jokowi Pakai Kaus Kuning, Golkar Tak Merasa Kepedean soal Bursa Cawapres)

Seusai pemilu, Golkar tetap bisa berkontribusi mendukung Jokowi dengan kursi yang banyak di parlemen.

Dengan demikian, lanjut Ace, Jokowi juga bisa menjalankan pemerintahan dengan efektif karena didukung dengan kekuatan politik yang besar di parlemen.

Sementara itu, untuk menentukan sikap terkait calon wakil presiden, Ace mengatakan, hal itu masih menunggu momentum yang tepat.

"Oleh karena itu, Golkar lebih banyak berkonsentrasi dan fokus untuk memenangi pilkada dan tentu pemilu legislatif di 2019 nanti," lanjut Ace.

Kompas TV Terakhir Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membicarakan persiapan Pilpres 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com