Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPIP Minta Polri Gelorakan Kembali Pancasila di Tingkat Akar Rumput

Kompas.com - 21/03/2018, 15:35 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, pertemuan antara pejabat utama Polri dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) membahas soal program unit tersebut ke depannya.

Rombongan yang dipimpin Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri itu meminta peran serta Polri untuk membangkitkan semangat pancasila di akar rumput.

"Bhabinkamtibmas yang ada di desa yang sekarang berjumlah 40.000 merupakan potensi besar untuk bersama BPIP menggelorakan kembali, membumikan lagi pancasila," ujar Setyo di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/3/2018).

Baca juga : Di Bawah Rindangnya Pohon Sukun, Lima Butir Pancasila Itu Tercipta....

Polri dianggap efektif menjalankan program BPIP karena memiliki jumlah anggota sangat besar. Jumlahnya saat ini mencapai 443.000 personel se-Indonesia. Dengan demikian, Polri siap mendukung program BPIP demi memberi edukasi masyarakat tentang nilai-nilai pancasila.

"Kapolri bilang Polri siap mendukung seluruh jajaran. Tidak hanya bhabiniamtibmas, tapi juga Polres. Kita ke sekolah-sekolah bisa, ke komunitas juga bisa," kata Setyo.

Megawati dan anggota BPIP sebelumnya juga telah menemui pimpinan MPR di kompleks DPR/MPR RI. Pertemuan tersebut membahas penyempurnaan draf naskah Garis Besar Haluan Pembinaan Ideologi Pancasila.

"Ada masukan kita membicarakan UUD 1945. Sebagian publik meminta kembali ke naskah UUD 1945 asli, sebagian lagi menginginkan tetap," kata Ketua MPR Zulkifli Hasan saat membuka pertemuan.

Kompas TV Gelar ini diberikan karena Megawati dinilai konsisten membangun demokrasi di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com