Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Titiek Soeharto dan Mahyudin Berjalan Berdampingan di Tengah Perebutan Kursi Pimpinan MPR

Kompas.com - 20/03/2018, 15:08 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua politisi Golkar yang tengah santer diberitakan ihwal pergantian Wakil Ketua MPR yakni Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto dan Mahyudin terlihat berjalan berdampingan saat memasuki ruang rapat paripurna, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2018).

Tak pelak, mereka pun langsung dikerubuti wartawan yang sedari tadi menunggu dimulainya rapat paripurna.

Keduanya yang sedang mengobrol lantas tersenyum melihat awak media yang langsung mengerubutinya.

Awalnya hanya Titiek yang bersedia meladeni permintaan wawancara. Mahyudin baru bergabung setelah diminta oleh seorang wartawan. 

"Ayo Pak, biar kelihatan kompak," katanya.

(Baca juga: Perlawanan Mahyudin Mempertahankan Kursi Wakil Ketua MPR...)

Mahyudin menyatakan, kedekatannya dengan Titiek tidak terganggu lantaran munculnya isu pergantian Wakil Ketua MPR, dimana saat ini ia masih menjabatnya.

"Ini kalian (wartawan) aja yang framing saya konflik sama Mbak Titiek. Padahal enggak. Saya sama itu seperti adiknya Mbak Titiek," kata Mahyudin.

Demikian puka dengan Titiek. Awalnya ia hanya tersenyum saat ditanyai wartawan soal isu pergantian Wakil Ketua MPR. Ia pun meminta masalah tersebut tak usah dibesar-besarkan.

Ia menilai keputusan rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar merupakan penugasan bagi dirinya sehingga ia siap ditempatkan dimana saja.

"Dimana aja ditugaskan dimana aja saya terima aja. Kemarin saya di Wakil Ketua Komisi IV di pindahkan ke wakil ketua BKSAP juga enggak ada masalah," ujar Titiek.

Usai menjawabi pertanyaan wartawan, Mahyudin dan Titiek saling mencium pipi kanan dan kiri lantas memasuki ruang rapat paripurna.

Kompas TV Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menemui Ketua MPR yang juga Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com