JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Golkar Mahyudin menolak hasil rapat pleno Partai Golkar yang memutuskan pergantian dirinya dengan Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto.
Menurut Mahyudin, pergantian dirinya dari jabatan wakil ketua MPR tidak memiliki dasar.
"(Pergantian wakil ketua MPR) enggak ada dasarnya. Saya tidak akan mengundurkan diri," ujar Mahyudin melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (19/3/2018).
Mahyudin mengakui, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto telah berkomunikasi dengannya terkait pergantian ini.
Baca juga: Ini Alasan Golkar Ajukan Titiek Soeharto Jadi Wakil Ketua MPR Gantikan Mahyudin
Dalam komunikasi itu, Airlangga menyampaikan akan melakukan rotasi alat kelengkapan, termasuk pimpinan MPR.
"Mestinya Golkar fokus meningkatkan elektabilitasnya, bukan membuat kisruh dan perpecahan baru," ujarnya.
"Saya taat hukum karena Indonesia negara hukum," kata Mahyudin.
Berdasarkan Pasal 17 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2004 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD, pimpinan MPR hanya bisa diberhentikan dari jabatannya karena meninggal, mengundurkan diri, atau diberhentikan.
Baca juga: Rapat Pleno Golkar Setuju Titiek Soeharto Jadi Wakil Ketua MPR
Dengan demikian, jabatan wakil ketua MPR tidak bisa diganti jika Mahyudin tidak mengundurkan diri.
Digantikan Titik Soeharto
Sebelumnya, Rapat Pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar menyetujui usulan pergantian wakil ketua MPR dari Fraksi Partai Golkar.
Nama Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto diusulkan menjadi wakil ketua MPR menggantikan Mahyudin.
"Rapat pleno tadi salah satunya menyetujui pergantian wakil ketua MPR kepada Titiek Soeharto," ujar Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily saat ditemui seusai rapat pleno di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (18/3/2018) malam.
Ace mengatakan, pergantian tersebut merupakan aspirasi dari sejumlah kader Partai Golkar yang menginginkan adanya keterwakilan perempuan di pimpinan MPR.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.