Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Mahfud MD, Ini Nama Cawapres Jokowi yang Masuk Kriteria PPP

Kompas.com - 15/03/2018, 12:26 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani menganggap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD sebagai calon wakil presiden (cawapres) potensial dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).

Meski begitu, menurut Arsul, Mahfud MD bukan satu-satunya sosok yang masuk kriteria yang dimiliki PPP.

"Selain Romahurmuziy (Ketua Umum PPP M Romahurmuziy) dan Muhaimin (Ketua Umum PPP Muhaimin Iskandar), maka Mahfud & As'ad Said Ali (mantan Waketum PBNU & Waka BIN) merupakan cawapres potensial dari kalangan Nahdliyin," kata Arsul melalui pesan singkat, Kamis (15/3/2018).

Selain dari kalangan NU, Arsul juga menyebut bahwa ada sejumlah nama yang masuk kriteria cawapres pendamping Jokowi dari organisasi massa Islam lain.

"Pak Din Syamsuddin yang dari kalangan Muhammadiyah, TGB (Tuanku Guru Bajang, panggilan Gubernur NTB Zainul Majdi) dari kalangan Nahdhatul Wathan. Kemudian yang lain ada Aa Gym (dai KH Abdullah Gymnastiar)," ucapnya. " kata dia.

(Baca juga: PPP Nilai Mahfud MD Masuk Kriteria Cawapres Jokowi, Ini Alasannya)

Namun, kata Arsul, sebaiknya perbincangan cawapres pendamping Jokowi tidak masuk ke nama, melainkan kriteria. Sebab, kriteria akan berpengaruh pada kecocokan dan kerja sama dengan Jokowi ke depan.

Menurut dia, cawapres bukan hanya soal pendamping namun juga membantu Presiden dalam mewujudkan visi dan misinya.

"Soal cawapres kan bukan sekadar menjemput nama tapi justru ada yang lebih penting, yakni kebutuhan pendamping bagi Pak Jokowi yang bisa meningkatkan kinerja beliau dan punya kemampuan mewujudkan visi dan misi kepresidenannya," ucap Arsul.

Kompas TV Indonesia Corruption Watch ikut bersuara soal calon wakil presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com