Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingatkan Ibu-Ibu, Pinjaman Modal Usaha Jangan untuk Beli Pakaian

Kompas.com - 14/03/2018, 11:57 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meyakini modal pinjaman usaha yang diberikan Bank Wakaf Mikro sebesar Rp 1 Juta sudah lebih dari cukup.

Hanya saja, Jokowi mengingatkan agar pinjaman tersebut digunakan sepenuhnya untuk modal usaha, bukan untuk kepentingan lain yang bersifat konsumtif.

"Jangan sampai nanti dapat Rp 1 juta, yang Rp 500.000 buat beli pakaian. Wah biar cantik beli pakaian mahal. Enggak bisa kembalikan nanti," kata Jokowi disambut tawa ibu-ibu yang hadir, Rabu (14/3/2018).

(Baca juga: Saat Jokowi Ditodong Modal Usaha oleh Emak-Emak...)

Hal ini disampaikan Jokowi saat meninjau dan meluncurkan Bank Wakaf Mikro di Pondok Pesantren An Nawawi, Serang, Banten.

"Semuanya Rp 1 juta gunakan untuk modal usaha, supaya nanti bisa bayar cicilannya Rp 26.000 tiap minggu" tambah Jokowi.

Jokowi pun memastikan bahwa nasabah nantinya bisa mendapatkan tambahan pinjaman lagi sampai Rp 3 juta. Syaratnya, usaha yang dilakukan oleh nasabah harus sudah berkembang menjadi lebih besar.

"Kalau usaha enggak berkembang akan sulit dapat tambahan dari sini," kata Jokowi.

Jokowi pun mewanti-wanti para nasabah untuk tidak meminjam uang ke rentenir. Sebab, bunga di rentenir sangat besar. Sementara, di Bank Wakaf Mikro, tak ada bunga yang dikenakan.

"Hanya ada biaya administrasi 3 persen per tahun," kata Jokowi.

Kompas TV Pemerintah tengah mengembangkan bank wakaf mikro di lingkungan pesantren di wilayah Jawa Timur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com