Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Berkarya Usung Tommy Soeharto di Pilpres 2019

Kompas.com - 09/03/2018, 20:05 WIB
Ihsanuddin,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comPartai Berkarya akan mengusung Hutomo Mandala Putera atau akrab disapa Tommy Soeharto dalam Pemilihan Presiden 2019 mendatang.

"Beliau salah satu putra terbaik bangsa, yang mempunyai hak untuk memimpin negeri ini," kata Sekretaris Jenderal Partai Berkarya Badarudin Andi Picunang saat dihubungi, Jumat (9/3/2018).

(Baca juga: Partai Berkarya Besutan Tommy Soeharto, Pendatang Baru di Pemilu 2019)

Ia mengatakan, semua kader dan pengurus sudah sepakat mengusung Tommy yang merupakan Ketua Dewan Pembina sekaligus pendiri partai Berkarya itu.

Faktor trah Soeharto juga menjadi salah satu alasan para kader menginginkan Tommy sebagai capres.

"Ada titisan Pak Soeharto di sana, banyak masyarakat yang merindukan nuansa pembangunan ekonomi di era pak Harto, dan figur Pak Tommy ada di situ," kata Andi.

Namun, Andi mengakui, Partai Berkarya tidak bisa mengusung calon presiden sendiri di Pemilu 2019. Selain karena aturan presidential threshold (PT), Partai Berkarya juga belum mempunyai kursi di parlemen.

Seperti diketahui, berdasarkan putusan Mahkamah Konstitusi soal PT dalam UU Pemilu, hanya 10 parpol di DPR yang bisa mengusung capres-cawapres. Syarat 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional mengacu pada hasil Pileg 2014.

(Baca juga: Dapat Nomor 7, Partai Besutan Tommy Soeharto Berharap Menang Pemilu 2019)

Oleh karena itu, menurut Andi, partainya akan menjajaki komunikasi dengan partai lain agar bisa mengusung putra bungsu presiden Soeharto tersebut.

"Nanti ada komunikasi politik dengan partai-partai yang memenuhi syarat untuk mengusung Pak Tommy, ya, kami siap saja," katanya.

 

Tidak Akan Maju

Sebelumnya, Tommy melalui pengacaranya, Erwin Kallo, menyatakan, tidak akan terlibat atau maju menjadi calon presiden pada Pemilu 2019.

Melalui pengacaranya itu, Tommy mengklarifikasi berita-berita yang menyebar di media sosial mengenai agenda politiknya.

"Kalau ada ormas yang mengusung dia jadi RI I untuk 2019, itu tidak benar. Bapak Hutomo tidak akan terlibat atau maju di dalam Pilpres 2019," ujar Erwin Kallo dalam konferensi pers di Gedung Granadi Jakarta, Kamis (5/10/2017).

(Baca juga: Tommy Soeharto Tidak Akan Maju pada Pilpres 2019)

Menurut Erwin, hingga saat ini putra Presiden Soeharto tersebut mengatakan belum ingin terlibat aktif dalam politik praktis. Namun, ada beberapa pihak yang menggunakan nama Tommy untuk memengaruhi situasi politik.

Beberapa akun palsu yang mengatasnamakan Tommy di media sosial mengunggah informasi mengenai rencana keterlibatan Tommy dalam Pilpres 2019.

Bahkan, menurut Erwin, ada organisasi kemasyarakatan yang menampilkan dukungan dan mengusung Tommy untuk menjadi calon presiden di media sosial. Beberapa di antaranya Ormas Parsindo dan Ormas HMPI.

Tommy dan pengacaranya telah beberapa kali mengajukan somasi dan gugatan hukum kepada pihak-pihak yang tanpa izin menggunakan nama Tommy.

"Bahkan ada yang bilang sudah bertemu Pak Tommy dan siap maju di 2019. Itu tidak benar," kata Erwin.

Kompas TV Jika Anda melihat beranda website Partai Berkarya, tampilan utamanya adalah sang ketua umum Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com