Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Rencana Kedatangan Putin ke Indonesia, Menlu Terbang ke Rusia

Kompas.com - 08/03/2018, 20:17 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi akan terbang ke Moskow, Rusia, pada 12 Maret 2018 mendatang.

Menlu akan melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Rusia. Berbagai isu bilateral akan dibahas dalam pertemuan tersebut.

"Termasuk pembahasan kegiatan rencana kunjungan Presiden Rusia ke Indonesia," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Jakarta, Kamis (8/3/2018).

(Baca juga: Wiranto: Rusia Tawarkan Banyak Alutsista Canggih ke Indonesia)

Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (9/11/2017).Kompas.com/YOGA SUKMANA Juru Bicara Kemenlu Arrmanatha Nasir di Kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (9/11/2017).

Saat ditanya lebih lanjut terkait rencana kedatangan Putin ke Indonesia, Arrmanatha mengatakan bahwa kedua negara sedang mengatur jadwalnya.

Namun, dia belum bisa menyebutkan kapan waktu pasti kedatangan kepala negara yang memiliki julukan Negeri Beruang Merah itu.

Selain itu, isu kerjasama ekonomi juga menjadi salah satu fokus dalam kunjungan Menlu ke Rusia.

Pada 2017, kerjasama ekonomi kedua negara menunjukan angka peningkatan. Dari sisi perdagangan, angkanya mencapai 2,5 miliar dollar AS, atau naik dari 2016 yang hanya 2,1 miliar dollar AS.

(Baca juga: Wiranto Pastikan RI-Rusia Sepakat Barter Sukhoi dengan Komoditas)

Komoditas perdagangan RI yang diekspor ke Rusia yakni komoditas pangan yakni kopi, teh, hingga kakao.

Sementara itu dari sisi investasi, Rusia memiliki nilai investasi di Indonesia mencapai 4,7 juta dolar AS.

Tak hanya itu, momentum kunjungan Menlu ke Rusia juga akan dimanfaatkan untuk meminta dukungan agar Indonesia bisa menjadi anggota tidak tetap dewan keamanan PBB.

Seperti diketahui, Rusia adalah salah satu negara P5 yakni negara anggota tetap keamanan PBB.

"Kami mengharapkan bahwa Rusia juga bisa memberikan support kepada kita," kata Arrmanatha.

Kompas TV Indonesia akan membeli 11 pesawat tempur sukhoi dari Rusia senilai 15,3 triliun rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok Email Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com