Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Kapolri kepada TNI-Polri Natuna: Mancing Boleh, Pijat Bersama Jangan

Kompas.com - 06/03/2018, 16:59 WIB
Dylan Aprialdo Rachman,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Tito Karnavian melakukan teleconference dengan sejumlah pejabat daerah, petinggi militer dan kepolisian di Lanud Tarakan dan Lanud Ranai di Natuna, usai melakukan senam bersama di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Hadi terlebih dahulu meminta seorang komandan di Lanud Natuna untuk menyampaikan sesuatu. Sang petinggi militer pun menegaskan bahwa TNI-Polri di Natuna tetap solid dalam menjaga NKRI.

"Sinergitas kami selalu tetap terjaga, baik TNI-Polri bersama dengan SKPD lainnya tetap solid dan mendukung Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata petinggi TNI di Natuna itu melalui teleconference, Selasa (6/3/2018).

Hadi pun mengucapkan terima kasih atas pernyataan petinggi TNI di Lanud Natuna. Ia pun meminta Kapolri Tito Karnavian untuk menyampaikan pesan-pesan.

"Terima kasih, Pak Kapolri akan saya minta untuk memberikan pesan kepada TNI dan Polri," kata Hadi sembari menyerahkan mic kepada Tito.

(Baca juga: Mesranya Kapolri dan Panglima TNI Saat Senam Bareng)

"Saya cuma titip pesan ke Kapolres atau yang mewakili, kekompakan yang ada antara TNI-Polri terus kita lanjutkan. Dan saya minta buat kegiatan kegiatan sama dengan jajaran," kata Tito.

Tito pun baru sadar tak melihat Kapolres Natuna di tempat teleconference. Ia pun menanyakan siapa yang mewakili Polres Natuna.

"Ini siapa yang mewakili? Dari Wakapolres atau siapa? Tolong bicara," ujar Tito

"Siap, Kabakom mohon izin komandan," kata seorang pejabat Polres Natuna di teleconference.

Mendengar jawaban itu, Tito pun kembali menanyakan dimana Kapolres Natuna. Pejabat Polres Natuna itu menjelaskan bahwa Kapolres Natuna sedang mengikuti kegiatan serah terima jabatan di Polda Riau.

"Oh di Polda? Bukan karena lagi mancing-mancing kan?," tanya Tito disambut gelak tawa seluruh personel TNI-Polri yang mengamati teleconference.

(Baca juga: Kapolri Imbau Masyarakat Tidak Termakan Isu Menyesatkan)

Tito pun menanyakan apakah Polres Natuna siap menjalankan perintah Kapolri untuk mengadakan kegiatan yang meningkatkan kebersamaan TNI-Polri di Natuna.

"Siap komandan kami tetap sangat solid semuanya," jawabnya.

Tito pun membebaskan kegiatan yang akan dilakukan oleh Polres Natuna untuk menjalin keakraban dengan seluruh jajaran TNI maupun Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) setempat.

"Ya mau punya kegiatan olahraga boleh, mancing boleh, asal jangan pijat bersama," ujar Tito disambut gelak tawa yang kencang dari seluruh peserta di GOR Mabes TNI.

"Siap komandan," ujar pejabat Polres Natuna sembari ikut tertawa.

"Oke silahkan, terima kasih," pungkas Tito sambil melempar senyum.

Kompas TV Kapolri Jenderal Tito Karnavian sebelumnya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak termakan berita-berita yang menyesatkan dari media sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com