Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY: Keluarga Besar Demokrat Berharap Kehadiran Presiden Jokowi di Rapimnas

Kompas.com - 06/03/2018, 12:52 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Komandan Satuan Tugas Bersama Pemenangan Pilkada dan Pemilu 2019 Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Selasa (6/3/2018) siang, datang ke Istana Presiden Jakarta. Ia menemui Presiden Joko Widodo.

AHY, begitu Agus akrab disapa, tiba sekitar pukul 10.00 WIB. Ia datang ditemani dua stafnya.

Kepala Negara yang baru saja tiba di Istana setelah membagikan sertifikat lahan bagi warga di empat kecamatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, langsung menerima putra sulung presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.

(Baca juga: AHY: Keluarga Besar Demokrat Berharap Kehadiran Presiden Jokowi di Rapimnas)

Pertemuan yang dilaksanakan di Meja Oval Istana Merdeka itu berlangsung tertutup dari media massa.

Sekitar pukul 12.00 WIB, AHY berjalan kaki keluar dari Istana Merdeka. AHY tampak mengenakan kemeja kotak-kotak bernuansa putih dipadu jas dan celana berwarna biru tua.

"Selamat siang semuanya," sapa AHY kepada wartawan yang sudah menunggu di pelataran samping Istana Negara, tempat biasa mewawancarai tamu Presiden.

(Baca juga: Lewat AHY, SBY Titip Pesan agar Jokowi Tetap Sehat dan Lanjutkan Memimpin Negeri)

AHY mengaku, menemui Presiden Jokowi atas perintah partai. Ia ingin mengundang Presiden Jokowi untuk menghadiri pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 10 Maret 2018.

"Tentunya kami keluarga besar Partai demokrat berharap kehadiran beliau di tengah-tengah seluruh kader yang hadir di Rapimnas nantinya. Tadi juga sudah diterima oleh Presiden Jokowi yang insya Allah akan hadir," ujar AHY.

Ia berharap, kehadiran Jokowi di Rapimnas Partai Demokrat memberikan kebaikan kepada semua, termasuk Presiden Jokowi sendiri.

"Mudah-mudahan ini membawa kebaikan kepada semua, termasuk kepada beliau sebagai pemimpin negeri ini, memiliki harapan-harapan tersendiri, termasuk hal-hal yang penting untuk disampaikan kepada Partai Demokrat," lanjut dia.

AHY juga membenarkan bahwa Presiden Jokowi diberi waktu untuk berpidato di dalam Rapimnas tersebut.

Setelah sekitar 15 menit meladeni pertanyaan wartawan, AHY kemudian bertolak dari Kompleks Istana Presiden.

Ia sempat mengenakan kacamata hitam begitu melintasi halaman Istana Negara lantaran cuaca cukup terik.

"Tapi ini kayaknya mau hujan ya," ujar dia sembari berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com