Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Perwira Tinggi Polri Dianugerahi Warga Kehormatan Brimob

Kompas.com - 28/02/2018, 12:00 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Korps Brimob Polri menganugerahi Warga Kehormatan Brimob kepada lima orang perwira tinggi Polri melalui upacara khusus di Lapangan Markas Korps Brimob Polri Kelapa Dua, Depok, Rabu (28/2/2018) pagi.

Kelima perwira tinggi Polri itu, yakni Kepala Divisi Humas Polri Irjen (Pol) Setyo Wasisto, Kepala Pusat Keuangan Polri Brigjen Bambang Riyanto, Kepala Biro Multimedia Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Rikwanto, Kepala Biro PID Brigjen (Pol) Adnas dan Kepala Biro Penerangan Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Mohammad Iqbal.

Penyerahan Warga Kehormatan Brimob tersebut diserahkan langsung oleh Komandan Korps Brimob Irjen (Pol) Rudy Sufahriyadi.

Dalam amanatnya, Rudy menjelaskan, anugerah Warga Kehormatan Brimob diberikan atas jasa dan dukungan kelima perwira tinggi Polri itu atas tugas pokok dan fungsi Brimob Polri.

Baca juga: Kapolri Naikkan Pangkat Komandan Korps Brimob dan Sejumlah Pati

"Tujuan penganugerahan warga kehormatan Brimob ini adalah untuk memberikan kehormatan kepada mereka-mereka yang memberikan sumbangsih secara langsung terhadap perkembangan Brimob," ujar Rudy.

Divisi Humas Polri dinilai sukses menyebarluaskan berita-berita kegiatan positif Brimob Polri sekaligus berkontribusi membentengi Brimob Polri dari berita negatif.

Rudy sekaligus meminta seluruh personel Brimob untuk memperbaiki kultur kerja dan tingkah laku di tengah masyarakat.

Irjen Setyo mewakili perwira tinggi yang menerima warga kehormatan mengapresiasi anugerah tersebut.

"Ini sebenarnya wujud kebersamaan dari Brimob Polri yang mau bersinergi. Semoga Brimob lebih hebat, lebih jaya," ujar Setyo.

Usai prosesi upacara penganugerahan warga kehormatan, kelima perwira tinggi itu langsung diangkat oleh sejumlah personel Brimob dan diarak keliling pasukan.

Kompas TV Penyematan brevet ini sekaligus pengukuhan nama KRI I Gusti Ngurah Rai oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com