Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reklame Besar Muhaimin Iskandar Cawapres 2019 Bermunculan di Bekasi

Kompas.com - 27/02/2018, 13:10 WIB
Yoga Sukmana,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada yang nampak berbeda dari beberapa sudut Kota Bekasi sebulan belakangan ini. Reklame besar berisi tokoh partai politik mulai marak di pinggiran jalan Kota Patriot itu.

Salah satu tokoh yang belakangan muncul dalam reklame yakni Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau biasa dipanggil Cak Imin.

Di Jalan KH. Noer Ali, Kota Bekasi misalnya, reklame besar dengan gambar Muhaimin Iskandar terpampang. Letaknya beberapa puluh meter sebelum Grand Metropolitan Mall Bekasi.

Reklame dengan warna dominan hijau itu terdapat tulisan besar "Muhaimin Iskandar Cawapres 2019" di bagian atasnya.

Di bagian tengah ada gambar Muhaimin Iskandar mengenakan batik dan tanpa kopiah. Sementara di bawahnya terdapat tulisan "Relawan Cak Imin Kota Bekasi".

(Baca juga: Ini Respons Muhaimin Iskandar terhadap Dukungan Jadi Cawapres 2019)

Reklame Muhaimin Iskandar Cawapres 2019 di Jl. KH. Noer Ali, Kota Bekasi. KOMPAS.com/Yoga Sukmana. Reklame Muhaimin Iskandar Cawapres 2019 di Jl. KH. Noer Ali, Kota Bekasi.

Bergeser ke arah timur Kota Bekasi, tepatnya di Jl. Cut Mutia, reklame besar Muhaimin Iskandar Cawapres 2019 juga muncul. Berbeda dari reklame pertama, gambar Cak Imin kali ini mengenakan baju koko putih lengkap dengan kopiah hitam.

Di bagian atasnya, terdapat tulisan "Muhaimin Iskandar Cawapres 2019". Sementara di bagian bawah ada tulisan "Rancak Kota Bekasi: Relawan Cak Imin Kota Bekasi".

Namun sehari setelah Kompas.com memotretnya pada (12/2/2018), reklame besar itu berubah menjadi iklan salah satu bank swasta.

Penelusuran Kompas.com juga bergerak ke Kabupaten Bekasi, ternyata reklame besar Muhaimin Iskandar Cawapres 2019 terpampang di Jl. Sultan Hasanuddin. Tepatnya di depan Pasar Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Deskripsi gambar persis dengan reklame serupa di Jl. Cut Mutia, Kota Bekasi. Perbedaannya, bila reklame di Jl. Cut Mutia vertikal meninggi, maka di Jl. Sultan Hasanuddin lebih horizontal, melebar.

Reklame Muhaimin Iskandar Cawapres 2019 di Jl. Sultan Hasanuddin, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. KOMPAS.com/Yoga Sukmana Reklame Muhaimin Iskandar Cawapres 2019 di Jl. Sultan Hasanuddin, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Perbedaan lainnya terdapat ditulisan bagian bawah. Tulisan "Relawan Cak Imin Kota Bekasi" berubah menjadi "Relawan Cak Imin Kabupaten Bekasi".

 

Konfirmasi PKB

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan mengatakan, kemunculan reklame besar "Muhaimin Iskandar Cawapres 2019" berasal dari para relawan Cak Imin.

Saat ini kata dia, para relawan yang mendorong Muhaimin Iskandar maju sebagai Cawapres bermunculan diberbagai daerah.

"Ini dari para relawan," ujarnya.

(Baca juga: Reklame Muhaimin Iskandar Cawapres 2019 Bermunculan, Ini Kata PKB)

 

Para relawan itu kata dia tidak masuk ke dalam struktural partai. Namun ucap Daniel, PKB menyambutnya dengan antusias hadirnya para relawan yang dinilai bentuk dukungan dari bawah ingin Muhaimin Iskandar.

PKB ucap Daniel, memberikan dukungan semangat kepada para relawan untuk bergerak bersama mendukung Muhaimin Iskandar.

Nama muhaimin Iskandar sendiri menjadi salah satu nama yang muncul dalam beberapa survei nama Cawapres, bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gatot Nurmantyo.

Ketiganya bahkan dinilai akan bersaing ketat sebagai tokoh yang kemungkinan besar digandeng oleh para calon presiden 2019. Sebab ketiganya merupakan representasi besar.

Muhaimin Iskandar dipresentasikan sebagai tokoh Islam, AHY tokoh muda, dan Gatot Nurmantyo sebagai tokoh militer.

Kompas TV Dukungan ini berasal dari elemen masyarakat yang berada di bawah naungan Forum Nahdliyin Bersatu atau FNB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com