Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/02/2018, 12:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Reklame besar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar Cawapres 2019 bermunculan. Padahal Pilpres baru akan dilangsungkan pada 2019 mendatang.

Wakil Sekretaris Jenderal Partai PKB Daniel Johan menyebut bahwa kemunculan reklame besar Muhaimin Iskandar Cawapres 2019 datang dari bawah, alias para relawan.

"Itu dari para relawan," ujarnya kepada Kompas.com, Jakarta, Selasa (27/2/2018).

Ia menyebut para relawan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sudah ada dari Sabang sampai Merauke. Kata Daniel, relawan tersebut tidak masuk ke dalam struktural partai di tingkat daerah.

Reklame Muhaimin Iskandar Cawapres 2019 di Jl. KH. Noer Ali, Kota Bekasi. Foto diambil pada Selasa (27/2/2018).KOMPAS.com/Yoga Sukmana. Reklame Muhaimin Iskandar Cawapres 2019 di Jl. KH. Noer Ali, Kota Bekasi. Foto diambil pada Selasa (27/2/2018).

Meski begitu struktur PKB ucap dia, menyambut dengan antusias para relawan yang mendorong Muhaimin Iskandar maju sebagai Cawapres 2019 mendatang.

Saat ditanya soal koordinator, Daniel mengatakan bahwa para relawan tersebut tidak memiliki koordinator. Sebab, ia menegaskan, dukungan benar-benar berasal dari suara masyarakat. 

"(Banyaknya relawan) Itu laporan dari Dewan Pengurus Wilayah (DPW). Artinya masing-masing daerah berbeda-beda (relawannya)," kata dia.

Sebelumnya, berdasarkan penelusuran Kompas.com, bermunculan reklame besar Muhaimin Iskandar Cawapres 2019 di Kota dan Kabupaten Bekasi.

Reklame Muhaimin Iskandar Cawapres 2019 di Jl. Cut Mutia, Kota Bekasi. Foto diambil pada Selasa (27/2/2018).KOMPAS.com/Yoga Sukmana Reklame Muhaimin Iskandar Cawapres 2019 di Jl. Cut Mutia, Kota Bekasi. Foto diambil pada Selasa (27/2/2018).

Misalnya di Jalan KH. Noer Ali, Kota Bekasi, Jl. Cut Mutia Kota Bekasi, dan Jl. Sultan Hasanuddin, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Kompas TV Bursa calon wakil presiden di Pilpres 2019 belum terprediksi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Muhammadiyah Harap PSSI Fokus Benahi Sepak Bola Tanah Air Usai Gagal Gelar Piala Dunia U20

Muhammadiyah Harap PSSI Fokus Benahi Sepak Bola Tanah Air Usai Gagal Gelar Piala Dunia U20

Nasional
Batal Gelar Piala Dunia U20, Wapres: Tidak Berarti Sepak Bola RI Kiamat

Batal Gelar Piala Dunia U20, Wapres: Tidak Berarti Sepak Bola RI Kiamat

Nasional
Akrobat PDI-P Usai Ajang Piala Dunia U-20 Batal: dari Kepala Daerah Tolak Israel hingga Berujung Salahkan PSSI

Akrobat PDI-P Usai Ajang Piala Dunia U-20 Batal: dari Kepala Daerah Tolak Israel hingga Berujung Salahkan PSSI

Nasional
RI Batal Gelar Piala Dunia U20, Wapres: Tak Boleh Pesimis, Kesempatan Bangkit Terbuka

RI Batal Gelar Piala Dunia U20, Wapres: Tak Boleh Pesimis, Kesempatan Bangkit Terbuka

Nasional
Tarif Tol Jakarta-Cilacap 2023

Tarif Tol Jakarta-Cilacap 2023

Nasional
Tanggal 2 April Hari Memperingati Apa?

Tanggal 2 April Hari Memperingati Apa?

Nasional
Muhammadiyah Minta Tak Saling Menyalahkan soal Piala Dunia U20, Keutuhan Bangsa Lebih Penting

Muhammadiyah Minta Tak Saling Menyalahkan soal Piala Dunia U20, Keutuhan Bangsa Lebih Penting

Nasional
DKPP Tolak Aduan PKR yang Gagal Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024, Ini Alasannya

DKPP Tolak Aduan PKR yang Gagal Lolos Jadi Peserta Pemilu 2024, Ini Alasannya

Nasional
MUI Tetap Apresiasi PSSI Meski Gagal Lobi FIFA Agar Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

MUI Tetap Apresiasi PSSI Meski Gagal Lobi FIFA Agar Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Nasional
PKB: Pecinta Bola Akan 'Tandain' Tokoh-Parpol yang Bikin Indonesia Gagal Gelar Piala Dunia U-20

PKB: Pecinta Bola Akan "Tandain" Tokoh-Parpol yang Bikin Indonesia Gagal Gelar Piala Dunia U-20

Nasional
Nasdem Bilang PDI-P Ngawur Sebut Izin 'Ibu' Dulu Sebelum Sahkan RUU Perampasan Aset

Nasdem Bilang PDI-P Ngawur Sebut Izin "Ibu" Dulu Sebelum Sahkan RUU Perampasan Aset

Nasional
Wacana Deklarasi Kaesang Calon Wali Kota Depok, Sekjen PDI-P: Setelah Pemilu, Baru Bicara Pilkada

Wacana Deklarasi Kaesang Calon Wali Kota Depok, Sekjen PDI-P: Setelah Pemilu, Baru Bicara Pilkada

Nasional
Gibran Beda Sikap Soal Timnas Israel, Sekjen PDI-P: Sudah Enggak Ada Persoalan

Gibran Beda Sikap Soal Timnas Israel, Sekjen PDI-P: Sudah Enggak Ada Persoalan

Nasional
 Jokowi Sambut Baik Kerja Sama Vale Indonesia dengan Ford dan Huayou

Jokowi Sambut Baik Kerja Sama Vale Indonesia dengan Ford dan Huayou

Nasional
Jokowi Tegaskan Perusahaan Tambang Harus Lakukan Rehabilitasi dan Reklamasi

Jokowi Tegaskan Perusahaan Tambang Harus Lakukan Rehabilitasi dan Reklamasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke