Salin Artikel

Reklame Besar Muhaimin Iskandar Cawapres 2019 Bermunculan di Bekasi

Salah satu tokoh yang belakangan muncul dalam reklame yakni Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau biasa dipanggil Cak Imin.

Di Jalan KH. Noer Ali, Kota Bekasi misalnya, reklame besar dengan gambar Muhaimin Iskandar terpampang. Letaknya beberapa puluh meter sebelum Grand Metropolitan Mall Bekasi.

Reklame dengan warna dominan hijau itu terdapat tulisan besar "Muhaimin Iskandar Cawapres 2019" di bagian atasnya.

Di bagian tengah ada gambar Muhaimin Iskandar mengenakan batik dan tanpa kopiah. Sementara di bawahnya terdapat tulisan "Relawan Cak Imin Kota Bekasi".

Bergeser ke arah timur Kota Bekasi, tepatnya di Jl. Cut Mutia, reklame besar Muhaimin Iskandar Cawapres 2019 juga muncul. Berbeda dari reklame pertama, gambar Cak Imin kali ini mengenakan baju koko putih lengkap dengan kopiah hitam.

Di bagian atasnya, terdapat tulisan "Muhaimin Iskandar Cawapres 2019". Sementara di bagian bawah ada tulisan "Rancak Kota Bekasi: Relawan Cak Imin Kota Bekasi".

Namun sehari setelah Kompas.com memotretnya pada (12/2/2018), reklame besar itu berubah menjadi iklan salah satu bank swasta.

Penelusuran Kompas.com juga bergerak ke Kabupaten Bekasi, ternyata reklame besar Muhaimin Iskandar Cawapres 2019 terpampang di Jl. Sultan Hasanuddin. Tepatnya di depan Pasar Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi.

Deskripsi gambar persis dengan reklame serupa di Jl. Cut Mutia, Kota Bekasi. Perbedaannya, bila reklame di Jl. Cut Mutia vertikal meninggi, maka di Jl. Sultan Hasanuddin lebih horizontal, melebar.

Perbedaan lainnya terdapat ditulisan bagian bawah. Tulisan "Relawan Cak Imin Kota Bekasi" berubah menjadi "Relawan Cak Imin Kabupaten Bekasi".

Konfirmasi PKB

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Daniel Johan mengatakan, kemunculan reklame besar "Muhaimin Iskandar Cawapres 2019" berasal dari para relawan Cak Imin.

Saat ini kata dia, para relawan yang mendorong Muhaimin Iskandar maju sebagai Cawapres bermunculan diberbagai daerah.

"Ini dari para relawan," ujarnya.

Para relawan itu kata dia tidak masuk ke dalam struktural partai. Namun ucap Daniel, PKB menyambutnya dengan antusias hadirnya para relawan yang dinilai bentuk dukungan dari bawah ingin Muhaimin Iskandar.

PKB ucap Daniel, memberikan dukungan semangat kepada para relawan untuk bergerak bersama mendukung Muhaimin Iskandar.

Nama muhaimin Iskandar sendiri menjadi salah satu nama yang muncul dalam beberapa survei nama Cawapres, bersama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gatot Nurmantyo.

Ketiganya bahkan dinilai akan bersaing ketat sebagai tokoh yang kemungkinan besar digandeng oleh para calon presiden 2019. Sebab ketiganya merupakan representasi besar.

Muhaimin Iskandar dipresentasikan sebagai tokoh Islam, AHY tokoh muda, dan Gatot Nurmantyo sebagai tokoh militer.

https://nasional.kompas.com/read/2018/02/27/13104281/reklame-besar-muhaimin-iskandar-cawapres-2019-bermunculan-di-bekasi

Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke