Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Median: Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Turun, Tokoh Lain Naik

Kompas.com - 22/02/2018, 14:46 WIB
Ihsanuddin,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Elektabilitas Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengalami penurunan.

Di sisi lain, elektabilitas tokoh alternatif mengalami peningkatan. Hal ini tergambar dari survei Median yang dilakukan pada 1-9 Februari 2018.

Responden yang memilih Jokowi jika pemilihan presiden digelar saat ini sebesar 35,0 persen. Angka ini turun dibandingkan survei pada Oktober 2017, yakni Jokowi dipilih 36,2 responden.

Sementara responden yang memilih Prabowo sebesar 21,2 persen. Angka ini juga turun dibandingkan survei Oktober 2017 di mana elektabilitas Prabowo 36,2 persen.

Baca juga: Survei Indo Barometer: Jika Prabowo Batal Maju Capres, Anies Jadi Lawan Terberat Jokowi

"Pak Jokowi dan Prabowo mulai memudar elektabilitasnya," kata Direktur Eksekutif Median Rico Marbun saat merilis hasil surveinya di Jakarta, Kamis (22/2/2018).

Direktur Eksekutif Median Rico Marbun saat merilis hasil survei di Jakarta, Kamis (22/2/2018).KOMPAS.com/Ihsanuddin Direktur Eksekutif Median Rico Marbun saat merilis hasil survei di Jakarta, Kamis (22/2/2018).

Sementara itu, calon presiden alternatif yang menjadi penantang kedua tokoh mengalami peningkatan elektabilitas.

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo kini dipilih oleh 5,5 persen responden, naik dibandingkan Oktober lalu yang hanya 2,8 persen.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga elektabilitasnya naik tipis dari 4,4 persen ke 4,5 persen.

Baca juga: Angka Survei Semakin Tinggi, Golkar Lebih Optimistis Hadapi 2019

Komandan Satuan Tugas Bersama Pilkada 2018 dan Pilpres 2019 dari Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga mengalami peningkatan elektabilitas dari semula di bawah 1 persen ke 3,3 persen.

"Suara Jokowi dan Prabowo pindah ke tokoh-tokoh alternatif," ujar Rico.

Rico menilai, data survei ini menunjukkan bahwa pemilih menginginkan tokoh alternatif selain Jokowi dan Prabowo.

Menurut dia, hal ini menjadi peringatan, khususnya bagi Jokowi sebagai petahana.

"Ini sudah lampu kuning bagi Jokowi, kalau dibiarkan terus lama-lama bisa lampu merah," kata Rico.

Baca juga: Survei LSI: Gerindra Menguat jika Prabowo Nyapres

Rico mengatakan, popularitas Jokowi sebagai petahana sulit meningkat karena kinerja pemerintah yang tidak memuaskan publik, khususnya di bidang ekonomi.

Berdasarkan hasil survei, responden menaruh perhatian pada berbagai masalah ekonomi, seperti kesenjangan ekonomi, harga kebutuhan pokok yang tinggi, hingga tarif listrik yang tinggi.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com