JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Zulkifli Hasan menilai Wakil Sekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah sebagai sosok yang tepat sebagai wakil ketua MPR yang baru.
Hal itu disampaikan Zulkifli, menanggapi penambahan tiga pimpinan MPR untuk PDI-P, PKB, dan Partai Gerindra yang menjadi amanat revisi Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3).
"PDI-P dari dulu kami meminta. Saya meminta kepada Mbak Megawati (Soekarnoputri), 'Tolonglah, Mbak, Ahmad Basarah. Dia diberi judul di sini kan 'Profesor Pancasila'," kata Zulkifli, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/2/2018).
Sementara itu, untuk PKB, Zulkifli menyatakan ada Muhaimin Iskandar selaku ketua umum yang dinilai punya peluang untuk menduduki kursi Wakil Ketua MPR.
(Baca juga: Zulkifli Hasan Tunggu Penomoran UU MD3 untuk Bahas Penambahan Pimpinan MPR)
Sementara itu untuk Partai Gerindra, Zulkifli Hasan menyebut nama sekjen partai itu, Ahmad Muzani.
"PKB kan sahabat saya, Cak Imin (Muhaimin Iskandar). Gerindra kalau enggak salah Ahmad Muzani," ujar Zulkifli.
Pemerintah dan DPR menyepakati pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3 soal penambahan kursi pimpinan MPR dan DPR. Kursi pimpinan DPR ditambah satu untuk PDI-P. Sedangkan kursi Pimpinan MPR ditambah tiga.
Selain untuk PDI-P, tambahan kursi pimpinan MPR juga akan diberikan kepada dua partai lain yang berdasarkan perolehan suara masuk dalam tujuh besar. Dua partai ini belum mendapat kursi pimpinan MPR yakni Gerindra dan PKB.