Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zulkifli Hasan Mengaku Minta Ahmad Basarah Jadi Wakil Ketua MPR

Kompas.com - 15/02/2018, 15:24 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Zulkifli Hasan menilai Wakil Sekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah sebagai sosok yang tepat sebagai wakil ketua MPR yang baru.

Hal itu disampaikan Zulkifli, menanggapi penambahan tiga pimpinan MPR untuk PDI-P, PKB, dan Partai Gerindra yang menjadi amanat revisi Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3).

"PDI-P dari dulu kami meminta. Saya meminta kepada Mbak Megawati (Soekarnoputri), 'Tolonglah, Mbak, Ahmad Basarah. Dia diberi judul di sini kan 'Profesor Pancasila'," kata Zulkifli, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/2/2018).

Sementara itu, untuk PKB, Zulkifli menyatakan ada Muhaimin Iskandar selaku ketua umum yang dinilai punya peluang untuk menduduki kursi Wakil Ketua MPR.

(Baca juga: Zulkifli Hasan Tunggu Penomoran UU MD3 untuk Bahas Penambahan Pimpinan MPR)

Sementara itu untuk Partai Gerindra, Zulkifli Hasan menyebut nama sekjen partai itu, Ahmad Muzani.

"PKB kan sahabat saya, Cak Imin (Muhaimin Iskandar). Gerindra kalau enggak salah Ahmad Muzani," ujar Zulkifli.

Pemerintah dan DPR menyepakati pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3 soal penambahan kursi pimpinan MPR dan DPR. Kursi pimpinan DPR ditambah satu untuk PDI-P. Sedangkan kursi Pimpinan MPR ditambah tiga.

Selain untuk PDI-P, tambahan kursi pimpinan MPR juga akan diberikan kepada dua partai lain yang berdasarkan perolehan suara masuk dalam tujuh besar. Dua partai ini belum mendapat kursi pimpinan MPR yakni Gerindra dan PKB.

Kompas TV PDI Perjuangan akan mendapat kursi pimpinan DPR melalui revisi Undang-Undang MD3.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com