JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa Lukman Edy mengatakan, partainya layak mendapat kursi pimpinan DPR karena perolehan kursi yang memadai.
Jika nantinya keinginan PKB terealisasi, mereka akan mengajukan Ketua Umum Muhaimin Iskandar sebagai wakil ketua DPR.
Lukman Edy mengakui bahwa saat ini peluang PKB untuk mendapat kursi pimpinan hanya di MPR. Namun, ia melihat tak menutup kemungkinan PKB bisa mendapat kursi pimpinan DPR.
"PKB layak. Apa lagi yang kami ajukan Pak Muhaimin. Kurang kapasitas apa dia, baik di DPR dan MPR?" kata Lukman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/2/2018) malam.
(Baca juga: Penambahan Kursi Pimpinan MPR-DPR, antara Efektivitas dan Kekuasaan)
Ia pun menilai PKB lebih layak menduduki kursi pimpinan DPR ketimbang MPR. Sebab, menurut dia, itu bisa memperkuat konsolidasi DPR ke depan.
"Lebih tepat DPR. Ya untuk memperkuat kepeminpinan DPR," kata Lukman.
"Menurut saya Pak Muhaimin paling lengkap pengalamannya. Saya yakin bisa memperkuat performance DPR. Kalau enggak, ya berat juga melihat performance DPR," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Badan Legislasi DPR Supratman Andi Agtas menyatakan, saat ini revisi Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3) sudah mencapai titik temu.
Pimpinan DPR telah mencapai kesepakatan yakni menambah satu kursi Wakil Ketua DPR bagi partai dengan perolehan kursi terbanyak di parlemen, yakni PDI-P.
Namun, belum dicapai kesepakatan dalam penambahan kursi pimpinan MPR. Sebab, selain PDI-P beberapa partai lain juga menginginkannya. Rencananya, selain PDI-P, kursi pimpinan MPR juga akan diberikan kepada Fraksi Partai Gerindra dan Fraksi PKB.