"Betul saya akui geografisnya, tantangan kita. Geografisnya, Pak Mensos (Idrus Marham) sudah ke sana, saya juga ke sana. Kami melihat betul apa yang kami lakukan. Perjalan tidak mudah," kata Nila.
Kemenkes sebelumnya menyatakan telah memeriksa 12.398 anak sejak September 2017 sampai 25 Januari 2018 kemarin. Kemenkes menyatakan telah memberikan pelayanan optimal.
Data Kemenkes menyebutkan, terdapat 646 anak terkena wabah campak dan 144 anak menderita gizi buruk di Asmat. Selain itu ditemukan pula 25 anak suspek campak serta 4 anak yang terkena campak dan gizi buruk.
Mereka kini ditangani di RSUD Agats dan tim gabungan Dinas Kesehatan Provinsi Papua serta Kabupaten Asmat.
Kemenkes RI pada 16 Januari 2018 telah mengirim 39 tenaga kesehatan yang terdiri dari 11 dokter spesialis, 4 dokter umum, 3 perawat, 2 penata anestesi, dan 19 tenaga kesehatan dari ahli gizi, kesehatan lingkungan, dan surveilens.