Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kubu Daryatmo Minta Kubu Oesman Sapta Stop Pecat Ketua DPD dan DPC

Kompas.com - 26/01/2018, 19:43 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rekonsiliasi dua kubu di Hanura, kubu Oesman Sapta Odang (OSO) dan Daryatmo, belum mencapai titik temu.

Salah satu penyebabnya yakni masih adanya pemecatan yang diakukan oleh kubu OSO.

Wakil Sekjen Partai Hanura kubu Daryatmo, Dadang Rusdiana meminta agar kubu OSO menghentikan pemecatan para ketua DPD dan DPC yang ikut Munaslub di Kantor DPP Hanura Bambu Apus pada 18 Januari 2018 lalu.

"Kami minta pada kubu Manhattan (OSO) untuk menghentikan pemecatan," ujarnya dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (26/1/2018).

Menurut kubu Daryatmo, pemecatan Ketua DPD dan DPC oleh kubu OSO tidak sejalan dengan semangat rekonsiliasi yang saat ini sedang dibangun di Hanura.

(Baca juga: Rekonsiliasi di Hanura Belum Capai Titik Temu)

Apalagi kata Dadang, Ketua Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto sudah menyatakan bahwa ia tidak ingin lagi ada aksi pecat memecat di internal.

Pernyataan itu disampikan Wiranto saat mempertemukan OSO dan Daryatmo di Hotel Ritz Carlton 23 Januari 2018 lalu.

Kubu Daryatmo juga ingin agar ketua DPD dan DPC yang dipecat dikembalikan ke posisinya semula. Sebab para pengurus tersebut adalah pengurus yang terbentuk pasca Munaslub 2016 lalu.

Permintaan ini menjadi salah satu syarat yang dilayangkan kubu Daryatmo dalam proses rekonsiliasi dengan kubu OSO.

Saat ditanya berapa banyak ketua DPD dan DPC yang dipecat oleh kubu OSO, Dadang mengatakan bahwa semua yang ikut Munaslub di Kantor DPP Hanura Bambu Apus dipecat oleh OSO.

Dalam Munaslub 18 Januari 2018, kubu Daryatmo mengatakan bahwa peserta Munaslub dihadiri oleh 27 DPD dan 401 DPC.

Kompas TV Konflik tak kunjung usai, Dewan Pembina Partai Hanura Wiranto, gelar pertemuan tertutup dengan Oesman Sapta Odang dan Daryatmo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com