Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Kendaraan Mewahnya...

Kompas.com - 22/01/2018, 11:28 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPR Bambang Soesatyo tertawa saat ditanya wartawan soal hobinya mengoleksi kendaraan mewah.

Sehari setelah dilantik sebagai Ketua DPR, foto-foto Bambang dengan sederet mobil mewahnya beredar. Foto-foto yang beredar itu sama dengan yang di-posting di akun Instagram pribadi politisi Partai Golkar itu.

Bambang mengatakan, soal hobi itu merupakan hal pribadi. 

Ketika ditanya lebih jauh, Bambang Soesatyo mengaku sudah tertarik dengan dunia otomotif sejak menjadi wartawan.

Kala itu, tahun 1985, ia memiliki mobil merek Volvo yang cukup mentereng.

Baca juga: Deretan Mobil Mewah Ketua DPR Bambang Soesatyo

Volvo waktu itu menjadi mobil dinas para menteri dan sejumlah pejabat.

Saat ini, Bambang Soesatyo memiliki sejumlah mobil mewah. Pada laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), ia tercatat memiliki harta bergerak berupa kendaraan senilai Rp 18 miliar.

Koleksi Mobil Ketua DPR Bambang Soesatyodok.instagram Koleksi Mobil Ketua DPR Bambang Soesatyo

Beberapa di antaranya adalah 1 motor Harley Davidson dan sejumlah mobil mewah merek Hummer, Toyota Vellfire, dan Land Rover. Ada pula mobil merek Ferarri, Jeep Rubicon, Bentley, dan Rolls Royce.

Ia mengatakan, kepemilikan mobil-mobil mewahnya itu tercatat di LHKPN dan bisa diakses siapa pun, termasuk melalui akun Instagram-nya. 

Tidak hanya soal mobil mewah, pekan lalu, topik soal jet pribadi juga turut ditanyakan kepada Bambang Soesatyo yang juga biasa disapa Bamsoet.

Menurut dia, jet yang ada pada foto di Instagram itu bukan miliknya, melainkan kepunyaan kantor. 

Akan tetapi, Bamsoet tak menjelaskan lebih jauh kantor apa yang dimaksudnya. Ia meminta hal seperti itu dibicarakan secara pribadi saat berbincang santai dengannya.

Baca juga: Sosok Ketua DPR Bambang Soesatyo di Mata Penjual Mobil Mewah

Sehari setelahnya, ia kembali ditanya soal mobil Ferrari bernomor B 1 RED yang diisukan bermasalah pajaknya.

Bamsoet menegaskan, pajak mobil itu sudah lunas dan kini mobil itu telah dijualnya.

"Kalau ada berita atau informasi bahwa mobil Ferrari saya bernomor polisi B 1 RED pajaknya tak dilunasi, itu salah karena saya sudah menjual mobil itu lama sekali," kata Bambang melalui pesan singkat, Minggu (21/1/2018).

Halaman:


Terkini Lainnya

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasehat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara Tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com