Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Agum Gumelar, Anggota Wantimpres

Kompas.com - 17/01/2018, 10:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo melantik Agum Gumelar sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Agum dilantik untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Hasyim Muzadi yang tutup usia beberapa waktu lalu.

Pelantikan Agum dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1/2018), bersamaan dengan pelantikan sejumlah pejabat lain.

(baca: Jokowi Melantik Idrus Marham, Moeldoko, Agum Gumelar, dan KSAU Baru)

Berikut profil Agum seperti dikutip Litbang Kompas.

Tempat, tanggal lahir: Tasikmalaya, Jawa Barat, 1 Desember 1945

Pendidikan umum:
- SD, Bandung (1958)
- SMP, Bandung (1961)
- SMA, Bandung (1964)
- Akademi Militer Nasional (AMN) (1968)
- Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung (1 tahun)
- Master of Science Manajemen American World University, AS

Pendidikan khusus :
- Kursus Bahasa China (1969)
- Seskoad (1985)
- Sesko ABRI (1991)
- KSA V Lemhannas (1995)
 
Perjalanan karier:
- Presiden Komisaris PT Mobile-8 Telecom
- Menteri Perhubungan Kabinet Abdurrahman Wahid (1999-2000)
- Menteri Perhubungan dan Telekomunikasi Kabinet Abdurrahman Wahid (2000-2001)
- Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Kabinet Abdurrahman Wahid (2001-2001) Merangkap Menteri Pertahanan (10 Juli 2001-23 Juli 2001)
- Menteri Perhubungan Kabinet Gotong Royong (2001-2004)

TNI/Polri:
- Ketua Sekretaris Badan Koordinasi Bantuan Pemantapan Stabilitas Nasional Daerah (Bakorstanasda)
- Dan Ton Yonif 323/Siliwangi (1969-1970)
- Dan Ton 1 KI-121 Grup 1 Kopassandha (1971-1972)
- Dan Prayudha (1972-1974)
- Staf Komando Operasi Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) dan Badan Koordinasi Intelijen Negara. (1973-1976)
- Wadan Team Khusus Satgas Intel (1974-1975)
- Sprin Ka Bakin Dbp. D-III (1975-1980)
- Waka Perwakilan Taipei (1976-1980)
- Dan Karsa Yudha-1 Grup-2 (1981)
- Pgs. Pa Penjarah (1981)
- Dan Karsa Yudha-5 Grup-4 (1982)
- Wadan Grup-4 (1983)
- Waas Intel (1986)
- Pgs. Waas Intel (1986)
- Wakil Asisten Intelijen Komando Pasukan Khusus (Kopassus) (1987-1988)
- Asisten Intelijen Kopassus (1988-1990)
- Asisten Intelijen I Kasdam Jaya (1989)
- Komandan Korem 043/Garuda Hitam (1992-1993)
- Danrem 043/Gatam Kodam II Sriwijaya (1992)
- Direktur A Badan Intelijen dan Strategis (Bais) ABRI (1993-1994)
- Komandan Kopassus ke-13 (1993-1994)
- Kasdam I/Bukit Barisan (1994-1996)
- Staf Ahli Pangab Bidang Polkam (1996-1996)
- Pangdam VII/Wirabuana (1996-1998)
- Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas) (1998-1999)

Penugasan:
- Penumpasan G30S/PKI (1966)
- Operasi penumpasan pemberontak PGRS/Paraku, Kalimantan Barat (1969-1970)
- Operasi Seroja, Timor-Timur (1983)
- Operasi penumpasan Gerombolan Pengacau Keamanan (GPK), Irian Jaya (1987)
- Operasi penumpasan Gerombolan Pengacau Keamanan (GPK), Aceh (1989)
 
Kegiatan lain:
- Pengurus Persatuan Sepak Bola Pati (Perwira Tinggi) ABRI
- Pembina Srimulat
- Pembina Persatuan Artis Komedi Indonesia (Paski)
- Pembina BEKSI
- Dewan Pembina POB
- Warga Kehormatan Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB)
- Ketua Umum Persatuan Sepakbola Indonesia Jakarta (Persija) Timur (1985-1989)
- Pengurus Terjun Payung Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) (1985)
- Pengurus Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) (1987)
- Ketua Klub Sepakbola Persija Timur (1992)
- Ketua Liga Amatir PSSI dan Ketua Liga Indonesia (1993-1995)
- Anggota Dewan Maritim Indonesia (DMI) (1999)
- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) (1999-2003)
- Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) (2003-2007)
- Calon Wakil Presiden bersama Ketua Umum DPP PPP Hamzah Haz untuk Pemilihan Presiden RI 2004 (2004)
- Ketua Umum Persatuan Purnawirawan dan Warakawari TNI Polri (Pepabri) (2007-2012)
 
Keluarga:
- Linda Amaliasari (istri)
- 1. Haris Khaseli (anak)
- 2. Ami Dianti (anak)
-     Muksin Suriasantika (bapak)
-     Tien Rokayah (ibu)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com