Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Pilkada Bali: Berebut Tahta Pulau Dewata

Kompas.com - 12/01/2018, 13:02 WIB
Yoga Sukmana,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua bakal calon gubernur dan wakil gubernur akan bertarung dalam Pilkada Bali 2018. Mereka adalah Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra-Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta) dan I Wayan Koster-Cokorda Artha Ardhana Sukawati (Koster-Cok).

Kedua pasangan sudah resmi mendaftarkan diri ke KPUD Bali untuk memperebutkan tahta tertinggi di Pulau Dewata dan memimpin masyarakat Bali hingga 5 tahun ke depan.

1. Mantra-Kerta

Pasangan Mentra-Kerta mengantongi 28 kursi dukungan di DPRD Bali. Terdiri dari Partai Golkar (11 kursi), Demokrat (8 kursi), Gerindra (7 kursi), dan Nasdem (2 kursi).

Target pasangan ini adalah memenangi Pilkada Bali dengan membidik 60 persen suara dari sembilan kabupaten dan kota di Pulau Dewata.

Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra punya latar belakang politik yang cukup sebab ia merupakan Wali Kota Denpasar dua periode yakni 2010-2015 dan 2016-2021.

Kepemimpinan dan popularitas di Denpasar mengantarkan pria yang kerap disapa Rai Mantra itu maju bertarung di Pilkada Bali 2018.

Baca juga : Deklarasi di Lapangan Puputan, Mantra-Kerta Tolak Reklamasi Teluk Benoa

Bila terpilih menjadi Gubernur Bali, maka Rai Mantra akan mengikuti jejak ayahnya, Ida Bagus Mantra, Gubernur Bali pada periode 1978-1988.

Sementara itu, pendamping Rai Mantra adalah kader Partai Golkar I Ketut Sudikerta. Hal ini menjadi unik karena saat ini Sudikerta menjabat sebagai Wakil Gubernur Bali.

Ia mengalah tak maju sebagai bakal calon gubernur dan lebih memilih mendampingi Rai Mantra. Hal itu juga tak terlepas dari keputusan Golkar yang hanya merekomendasikannya maju sebagai bakal calon wakil gubernur.

Sebelum menjadi Wakil Gubernur Bali, Sudikerta sudah mengecap asam garam memimpin daerah. Pada 2005-2010 dan 2010-2015, kader Golkar ini pernah menjadi Wakil Bupati Badung.

2. Koster-Cok

Dari peta dukungan partai di DPRD Bali, pasangan I Wayan Koster-Cokorda Artha Ardhana Sukawati bisa dibilang berimbang.

Pasangan ini mengantongi 27 kursi, terdiri dari PDIP (24 kursi), Hanura (1 kursi), PAN (1 kursi), dan PKPI (1 kursi). Bidikan di Pilkada Bali 2018 adalah kemenangan dengan mengantongi 70 persen suara dari seluruh Bali.

I Wayan Koster memiliki latar belakang legislator senior PDIP. Sosoknya ukup akrab di Senayan sebab sejak 2009 lalu, Wayan sudah menjadi Anggota DPR dan bertugas di Komisi X.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Ide Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Tak Sejalan dengan Pemerintahan Efisien

Nasional
Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Chappy Hakim: Kita Belum Punya Konsep Besar Sistem Pertahanan Indonesia, Gimana Bicara Pengembangan Drone?

Nasional
Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Zulhas: Wakilnya Terserah Beliau

Nasional
Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Polisi Buru 2 Buron Penyelundup 20.000 Ekstasi Bermodus Paket Suku Cadang ke Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com