Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rabu Sore, Gerindra Deklarasi Dukung Gus Ipul di Pilkada Jatim

Kompas.com - 10/01/2018, 14:28 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Nizar Zahro menyatakan, partainya memutuskan mengusung Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Pilkada Jawa Timur 2018.

Rencananya, deklarasi akan dilaksanakan di kediaman Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (10/1/2018) sore.

"Ya, benar. Sesuai apa yang disampaikan Ketua DPD Gerindra Jatim bahwa kami mendukung Gus Ipul di Pilgub Jatim," kata Nizar saat dihubungi, Rabu (10/1/2018).

(baca: Gerindra Merapat ke Gus Ipul, Poros Tengah Pilkada Jatim Bubar)

Nizar mengatakan, awalnya Gerindra memang hendak membentuk poros baru bersama PAN dan PKS untuk memunculkan calon gubernur selain Gus Ipul dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

Namun dalam perjalanannya, poros tersebut gagal memunculkan sosok baru yang siap bertarung dengan Gus Ipul dan Khofifah.

Baca juga : PKS Perintahkan Kadernya di Jatim Menangkan Gus Ipul)

PKS justru lebih dulu merapat ke Gus Ipul, sedangkan PAN berlabuh ke Khofifah.

Karena itu, ia menuturkan, poros baru tersebut tidak memungkinkan untuk diteruskan sehingga Gerindra, PAN, dan PKS bersepakat untuk menentukan pilihan masing-masing di Pilkada Jawa Timur.

Hal senada disampaikan Wakil Sekjen Gerindra Andre Rosiade. Ia mengatakan Gerindra merasa lebih dekat dengan Gus Ipul karena itu memilih mengusungnya di Pilkada Jawa Timur.

(baca: PDI-P Pilih Puti Guntur Sukarno Dampingi Gus Ipul di Pilkada Jawa Timur)

"Nanti Gus Ipul setelah diumumkan akan mendaftar ke KPUD Jatim. Ketua Gerindra Jatim Pak Supri akan mendampingi nanti pas pendaftaran," kata Andre saat dihubungi terpisah.

Adapun PDI-P memutuskan Puti Guntur Soekarno sebagai cawagub pendamping Gus Ipul.

Puti menggantikan Bupati Banyuwangi Azwar Anas yang sebelumnya memutuskan mundur.

Kompas TV Namun, tak menutup kemungkinan nama lain yang tiba-tiba muncul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin Presidential Club Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

PDI-P Mundur Jadi Pihak Terkait Perkara Pileg yang Diajukan PPP di Sumatera Barat

Nasional
Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Distribusikan Bantuan Korban Longsor di Luwu Sulsel, TNI AU Kerahkan Helikopter Caracal dan Kopasgat

Nasional
Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Hakim MK Cecar Bawaslu Terkait Kemiripan Tanda Tangan Pemilih

Nasional
Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com