Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Ipul: Saya Gembira, Dukungan PKS Tanpa Syarat

Kompas.com - 10/01/2018, 08:46 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Saifullah Yusuf menerima dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk maju sebagai bakal calon gubernur Jawa Timur. Saifullah, yang biasa disapa Gus Ipul, mengaku senang karena dukungan PKS itu tanpa syarat.

"Kami gembira pada PKS karena memberikan dukungan tanpa syarat," kata Gus Ipul di kantor DPP PKS Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Menurut Gus Ipul, PKS memberikan kebebasan bagi dirinya memilih siapa yang akan mendampinginya sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur.

Baca juga: PKS Resmi Dukung Gus Ipul di Pilkada Jawa Timur

PKS akan tetap mendukung, siapa pun yang nantinya akan menjadi pendamping Gus Ipul.

"Ini tentu memberikan kelonggaran dan keleluasaan. Tidak ada beban atau tidak membebani saya," kata Gus Ipul.

Gus Ipul mengatakan, hingga saat ini pembahasan mengenai calon wakil gubernur sudah mencapai kesimpulan.

Menurut rencana, pada hari ini nama calon wakil gubernur akan segera diumumkan kepada publik.

Empat nama

Bakal cawagub yang akan mendampingi Gus Ipul tergantung pada keputusan PDI Perjuangan. 

Awalnya, PDI-P sudah mengusung Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas sebagai bakal calon wakil gubernur Jatim untuk mendampingi Gus Ipul. Namun, Azwar Anas mengundurkan diri setelah foto syur mirip dirinya beredar di dunia maya.

Baca juga: PKB Tolak Kader Gerindra, PKS dan PAN Jadi Pendamping Gus Ipul

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, saat ini sudah ada nama yang muncul, yakni Bupati Ngawi Budi Sulistiyono, Ketua Fraksi PDI-P di MPR Ahmad Basarah, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo, dan Sekretaris DPD PDI-P Jatim Utari.

"Memang nama-nama itu muncul dan digodok, apakah nama-nama itu atau nama yang lain, nanti perkembangan yang menentukan. Namun, kami masih punya waktu untuk mengambil keputusan," ucap Hasto.

Kompas TV Namun, tak menutup kemungkinan nama lain yang tiba-tiba muncul.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com