JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Demokrat menerima keputusan Partai Amanat Nasional (PAN) yang mengalihkan dukungan dari Deddy Mizwar ke Mayjen TNI (Purn) Sudrajat di Pilkada Jawa Barat.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo tak mempersoalkan sikap PAN tersebut meski sebelumnya Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sudah menyatakan dukungan untuk Deddy Mizwar.
"Tidak apa-apa, mungkin di Jabar Demokrat belum bersama-sama dengan PAN, tetapi di daerah lain banyak konfigurasi seperti itu. Toh, ada 170 pilkada lain," ujar Roy kepada Kompas.com, Jakarta, Rabu (10/1/2018).
Baca juga: Alihkan Dukungan, PAN Minta Maaf ke Deddy Mizwar
Sinyalemen itu kian kuat setelah Zulkifli Hasan mengatakan kepada media bahwa hatinya condong kepada Deddy Mizwar meski belum ada keputusan partai secara resmi.
Teka-teki sikap PAN akhirnya terjawab pada Selasa (9/1/2018).
Baca juga: Deddy Mizwar: Pilkada Jabar Sekarang Perang Para Jenderal, Saya Jenderal Naga Bonar
Dalam keterangan pers, Zulkifli menyatakan bahwa partainya memutuskan merapat dengan koalisi Gerindra dan PKS di Jabar.
Peta dukungan pun berubah. PAN memilih ikut mengusung pasangan calon Mayjen TNI (Purn) Sudrajat dan Ahmad Syaikhu.
"Jadi, meski tebersit kabar PAN akan ikut mendukung, saat deklarasi dan ketika sudah pendaftaran kemarin faktanya memang belum," kata Roy.
Baca juga: Deddy Mizwar: Perjalanan Kami agak Tragedi tetapi Bisa Jadi Komedi
Sebelumnya, Zulkifli Hasan menyampaikan permintaan maaf kepada Deddy Mizwar lantaran tidak jadi memberikan dukungan dalam Pilkada Jawa Barat 2018.
Zulkifli mengaku sejak awal sudah jatuh hati kepada Deddy Mizwar yang diusung Partai Demokrat.
"Melalui perbincangan yang panjang, saya juga sudah menyampaikan permohonan maaf kepada Deddy Mizwar," katanya, kemarin.