Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pengemudi Ojek Online Daftar Jadi Bakal Caleg...

Kompas.com - 09/01/2018, 06:24 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suhandi (38), seorang pengemudi ojek online, memutuskan untuk menjajal peruntungan di dunia politik.

Ia mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa. 

Suhandi mendatangi Kantor DPP PKB, di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2018) sore.

Saat mendatangi Kantor PKB, ia menggunakan sepeda motor dan lengkap dengan jaket Grab-bike-nya. 

Ini adalah pertama kalinya Suhandi terjun ke dunia politik. Saat disorot kamera awak media, Suhandi masih terlihat canggung. 

Baca: Jalan Panjang Pemilu 2019, Boros dan Melelahkan

Bahkan, ia sempat diajari oleh para staf DPP PKB untuk berpose dan tersenyum di hadapan kamera.

Meski demikian, Suhandi bisa menjawab pertanyaan para wartawan dengan lugas. Ia mengaku ingin menjadi anggota DPR untuk memperjuangkan nasib rekan-rekannya sesama pengemudi ojek online.

"Saya memiliki kepentingan di DPR membuat UU untuk melindung para driver Grab," kata Suhandi.

Suhandi menilai, UU yang ada saat ini masih lemah. Dampaknya dirasakan langsung oleh para pengemudi ojek online. Banyak dari mereka yang dengan mudahnya terkena pemutusan hubungan kerja.

Baca: Catatan 2017: Perjalanan Para Calon Petarung Pemilu 2019

Selain itu, banyak juga yang mengalami kecelakaan, tetapi tidak mendapatkan asuransi.

"Jadi itu perjuangan jadi ojek online. Karenanya butuh undang-undang yang berikan perlindungan," kata Suhandi.

Suhandi berniat maju di Dapil III Jakarta, yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu.

Ia belum membicarakan keinginannya terjun ke dunia politik kepada keluarga. Namun, Suhandi yakin akan direstui oleh keluarga.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com