Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aiman Witjaksono
Jurnalis

Jurnalis

Drama dan Jenderal Aktif TNI AD dan Polri di Pilkada 2018

Kompas.com - 08/01/2018, 06:07 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini
EditorWisnu Nugroho

Drama sedang mencari jalan ceritanya dalam Pilkada 2018 ditambah keterlibatan para jenderal aktif TNI AD dan Polri di Pilkada Setentak yang akan digelar 27 Juni 2018.

Sejumlah foto viral akhirnya membuat bakal calon wakil gubernur Jawa Timur, Abdullah Azwar Anas mundur dan menyerahkan mandat ke partai pengusungnya PDI-P dan PKB.

Sontak, informasi ini menjadi kabar yang paling mengejutkan di pangkal tahapan Pilkada terakhir, sebelum Pemilu Raya 2019. 

Manuver Jelang Pendaftaran 

Awalnya PDI-P tetap mempertahankan posisi Azwar Anas sebagai calon wakil gubernur yang diusungnya. Isu ini mulai berhembus di awal pekan lalu. Namun, foto–foto pendukung muncul dan kemudian viral, hari Kamis (4/1).

Kala itu, isu mundur makin menguat, hingga sehari setelahnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, mengumumkan PDI-P tetap mengusung Azwar Anas sebagai Bakal Cawagub Jawa Timur.

Namun di Minggu (7/1) pagi, Anas resmi membuat surat keterangan mundur dari pencalonan dan menyerahkan mandat kepada dua partai pengusungnya. 

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat berkunjung di Doesoen Kakao Glenmore Banyuwangi.KOMPAS.COM/IRA RACHMAWATI Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat berkunjung di Doesoen Kakao Glenmore Banyuwangi.
Jenderal Aktif di Pilkada 

Pilkada 2018 ini memang berbeda. Belum pencalonan, sudah ada setidaknya 5 Jenderal aktif

Bakal calon gubernur Jawa Barat Mayjen TNI (Purn) Sudrajat dan bakal calon Wakil Walikota Jabar Ahmad Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2017)KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Bakal calon gubernur Jawa Barat Mayjen TNI (Purn) Sudrajat dan bakal calon Wakil Walikota Jabar Ahmad Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2017)
yang menjadi nonaktif.

Mereka  mengajukan pensiun dini, meski kariernya masih mulus, dan memiliki waktu dua tahun menjelang pensiun.

Ada pula pemegang komando tertinggi pasukan elite Polri, yang juga memiliki kecemerlangan karier yang sama.

Belum pernah terjadi sebelumnya. Proses belum dimulai, tapi fenomena sudah terasa.

Sebelumnya banyak yang memperkirakan,  Pilkada 2018 ini, tidak akan lebih “seru” ketimbang, Pilkada 2017, dimana DKI Jakarta menjadi titik sentral “gempa” isu dan gonjang–ganjing politik.

Tapi perkiraan ini, ternyata salah. Belum dimulai, guncangan sudah terjadi. Apa yang menjadi penyebab sesungguhnya?  

Bukan Sekadar Angka 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita di Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com