Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Deklarasikan Empat Pasangan Calon Kepala Daerah Provinsi

Kompas.com - 04/01/2018, 19:13 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mendeklarasikan pasangan calon untuk empat provinsi di Pilkada 2018.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang langsung mendeklarasikan keempat pasangan calon tersebut.

Keempat pasangan calon itu dideklarasikan untuk Pilkada 2018 di Nusa Tenggara Barat (NTB), Maluku Utara, Lampung, dan Papua.

Di NTB, PDI-P mengusung Ahyar Abduh-Mori Hanafi. Ahyar merupakan Wali Kota Mataram sedangkan Mori ialah Wakil Ketua DPRD NTB.

"Dengan latar belakang sebagai aktivis NU, Tuan Guru Haji Ahyar Abduh memiliki kemampuan menjaga keharmonisan antar agama di Kota Mataram," kata Megawati di Kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta, Kamis (4/1/2018).

Sementara itu di Maluku Utara, PDI-P mengusung Abdul Ghani Kasuba-M. Al Yasin Ali. Abdul Ghani merupakan petahana sedangkan Ali adalah Bupati Halmahera.

Mega menilai keduanya layak diusung karena Abdul Ghani ialah sosok ulama yang dari mampu menjaga kedamaian.

(Baca juga : PDI-P: Kami Tidak Pernah Melodramatik, Beda dengan yang di Sana)

 

Sedangkan Ali pada 2012, mendapatkan penghargaan Administrasi Pemerintahan Terbaik se-Provinsi Maluku Utara.

Sebelumnya, pada 2010, ia meraih predikat Kabupaten Tercepat dan Terpesat dalam Pembangunan Infrastruktur di Antara 132 kabupaten pemekaran di seluruh Indonesia.

Di Lampung, PDI-P mengusung Herman-Sutono. Herman kini menjabat Wali Kota Bandar Lampung dan Sutono menjabat Sekretaris Daerah Provinsi Lampung.

Herman dinilai memiliki keberpihakan kepada kaum Marhaen dengan memberikan kuota 40 persen kepada anak-anak di SD dan SMP secara gratis tanpa tes.

Ia, kata Megawati, juga kerap membagikan perlengkapan sekolah untuk 40.000 siswa secara gratis setiap tahunnya dan memberikan biaya operasional untuk 3.700 guru mengaji sebesar Rp 500.000 perorang setiap tahunnya.

"Keberpihakan (Herman) kepada kaum marhaen, bisa dilihat dari program-program kerakyatan selama kepemimpinannya. Sebut saja, program berobat gratis bagi masyarakat yang tidak mampu," papar Mega.

Untuk Papua, PDI-P mengusung John Wempi Wetipo-Habel Melkias Suwae. Wempi merupakan Bupati Jayawijaya dua periode dan Habel adalah adalah mantan Bupati Jayawijaya dua periode.

"Keduanya sepakat mengusung tema Papua Cerdas," ucap Mega.

Kompas TV Pengumuman disampaikan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com