Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Jangan karena Berbeda Pilihan, Kita Pecah, Tidak Rukun, Jangan!

Kompas.com - 28/12/2017, 13:59 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo berpesan kepada warga Jawa Barat agar tetap menjaga persatuan menjelang, selama, sampai setelah pemilihan kepala daerah 2018.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri Perayaan Hari Ulang Tahun ke-51 Angkatan Muda Siliwangi (AMS).

"Saya titip negara kita ini negara yang besar, majemuk bermacam-macam agama, suku kita ada 714 suku dengan bahasa daerah lebih dari 1.100 bahasa daerah," katanya di Bandung, Kamis (28/12/2017), sebagaimana dikutip dari Antaranews.com.

Ia menyebutkan, akan ada 171 pilkada di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Barat. Dalam pesta demokrasi serentak tersebut akan dilakukan pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.

"Negara ini negara besar, jangan sampai pemilihan gubernur, pemilihan bupati, pemilihan wali kota, apalagi nanti menginjak pemilihan presiden 2019, jangan sampai karena pilihan berbeda sebagai akibat dari demokrasi yang kita jalankan, menjadi pecah, tidak rukun lagi, jangan!," katanya.

(Baca juga : Ini Catatan untuk KPU RI agar Pilkada Serentak 2018 Sukses)

"Saya ingin mengingatkan kita sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air silakan pilih pemimpin negara yang paling baik, setelah itu kita kembali jadi saudara sebangsa se-Tanah Air. Jangan sampai tidak saling sapa tetangga, antarkampung, antarteman, jangan," kata Presiden menegaskan.

Ia pun meminta para anggota AMS mengingat kembali semangat dalam Piagam Pendirian AMS, yaitu melestarikan semangat para pahlawan bangsa dan tekad untuk memegang teguh ajaran-ajaran ilahi demi kebahagiaan rakyat Indonesia.

"Saya ingin bertanya apakah saudara-saudara mau terus Indonesia bersatu seperti dicita-citakan para pahlawan bangsa? Apakah saudara mau untuk terus menjaga Indonesia? Apakah saudara yakin Pancasila sebagai dasar negara dan pemersatu kita semua? Apakah saudara bersedia membela dan mengamalkan Pancasila?" tanya Presiden, yang kompak dijawab "mau dan bersedia" oleh para anggota AMS.

(Baca juga : Catatan untuk Penyelenggara Pemilu Jelang Pilkada Serentak 2018)

"Sebuah teriakan dan kesanggupan yang saya dengar teriakannya sangat maksimal sekali, kencang sekali, mau, mau. Saya bangga sekali hadir di tengah anggota Angkatan Muda Siliwangi, para pewaris semangat pahlawan Indonesia, patriot bangsa," katanya.

Acara AMS di Gedung Merdeka, Bandung, juga dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Ketua Angkatan Muda Siliwangi Noery Ispandji Firman dan sekitar 800 orang anggota AMS.

Dari Bandung, Presiden dan rombongan akan berangkat ke Pontianak, Kalimantan Barat, untuk meresmikan terminal baru Bandar Udara Supadio.

Presiden juga akan menyerahkan sertifikat tanah untuk rakyat di Halaman Masjid Mujahidin, Pontianak, sebelum menghadiri Perayaan Natal Bersama Tingkat Nasional Tahun 2017 di Rumah Radakng, Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (28/12/2017) sore ini.

Kompas TV Menjelang tahun politik Presiden Joko Widodo berulang-ulang mengingatkan masyarakat agar tidak terpecah gara-gara beda pilihan dalam Pilkada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

Nasional
Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Nasional
Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Nasional
Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Nasional
DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Nasional
Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Nasional
Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Nasional
Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Refleksi 26 Tahun Reformasi: Perbaiki Penegakan Hukum dan Pendidikan Terjangkau

Nasional
Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Diajak Jokowi Keliling Malioboro, Jan Ethes Bagi-bagi Kaus ke Warga

Nasional
Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Gerindra Minta soal Jatah Menteri Partai yang Baru Gabung Prabowo Jangan Jadi Polemik

Nasional
Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Gerindra: Nasdem Sama dengan Partai Koalisi yang Lebih Dulu Gabung, Hormati Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Pengamat: Sangat Mungkin Partai yang Tak Berkeringat Dukung Prabowo-Gibran Dapat Jatah Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com