JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga partai resmi mendukung pasangan Mayjen TNI (Purn) Sudrajat dan Muhammad Syaikhu untuk Pilkada Jawa Barat 2018.
Tiga partai tersebut yakni, Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Keputusan tersebut disampaikan oleh Presiden PKS Sohibul Iman didampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kantor DPP PKS Jalan TB Simatupang Nomor 82, Jakarta Selatan, Rabu (27/12/2017).
Adapun Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan berhalangan hadir karena tengah berada di luar kota.
"Hari ini kami sudah menyepakati bahwa untuk Jawa Barat kami akan mendukung pasangan Sudrajat-Syaikhu," ucap Sohibul, Rabu.
(Baca juga : Gerindra, PKS, dan PAN Usung Pangkostrad Edy Rahmayadi di Pilgub Sumut)
Sohibul menambahkan, Jabar memiliki jumlah pemilih yang luar biasa besar, yakni 18 persen dari total pemilih nasional.
Usai mengambil keputusan tersebut, Sohibul langsung menghubungi Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Amir Syamsuddin.
Ia merasa lega karena respons Amir sebagai politisi senior sangat dewasa dan memahami keputusan PKS untuk mendukung Sudrajat-Syaikhu.
Adapun sebelumnya, PKS sempat digadang-gadang akan mendukung Deddy Mizwar bersama dengan Demokrat. Di samping itu, ia juga menghubungi Deddy Mizwar.
(Baca juga : Gerindra-PKS-PAN Kembali Mesra, Polarisasi Politik 2014 Bisa Terulang)
Ia memastikan, hubungan PKS, khususnya dirinya, dengan Deddy Mizwar tetap terjalin dengan baik meski PKS pada akhirnya memutuskan untuk mengusung calon lain.
"Pak Demiz (Deddy Mizwar) juga sangat luar biasa, beliau menyikapi dengan sangat dewasa, penuh pengertian bahwa politik sangat dinamis," ujar mantan Anggota Komisi X DPR itu.
Sebelumnya, rencana tiga partai untuk berkoalisi di lima Pilkada telah disampaikan beberapa waktu lalu.
Lima daerah tersebut yakni Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng), Sumatra Utara (Sumut), Kalimantan Timur (Kaltim) dan Maluku Utara (Malut).