Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buron 4 Bulan, 2 Tersangka Kasus Penipuan Biro Umrah Rp 8 Miliar Tertangkap

Kompas.com - 23/12/2017, 13:27 WIB
Labib Zamani

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Aparat kepolisian menangkap dua tersangka kasus dugaan penipuan dan penggelapan biro jasa umrah dan travel Hannien Tour yang menjadi buron selama empat bulan terakhir. Tersangka telah merugikan 400 korban tersebar di wilayah Eks Karesidenan Surakarta hingga Rp 8 miliar.

Para calon jemaah umrah itu dijanjikan untuk diberangkatkan ke Tanah Suci Makah namun hingga saat ini mereka tidak ada satupun yang diberangkatkan. Bahkan, pihak manajemen biro umrah dan travel Hannien Tour tidak memberikan kejelasan.

Kasatreskrim Polresta Surakarta, Kompol Agus Puryadi mengatakan, dua buronan tersebut tertangkap di sekitar kantor pusat Hannien Tour di Jalan Tegar Beriman Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/12/2017) siang. Saat ini kedua tersangka berinisial FR (45) jabatan direktur dan AV (50) jabatan bendahara ditahan di Mapolresta Surakarta di Solo, Jawa Tengah.

"Dari cabang Hannien Tour di Surakarta ada 400 orang yang dirugikan. Kalau setiap korbannya dirata-rata Rp 20 juta maka total ada sekitar Rp 8 miliar," kata Agus, panggilan akrab Agus Puryadi di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (23/12/2017).

Beberapa dokumen berhasil disita polisi dalam penangkapan kedua pentolan Hannien Tour tersebut. Seperti laptop, komputer dan lainnya.

"Kita akan kembali lagi ke sana (Cibinong) untuk mengambil barang bukti milik para tersangka. Karena mau kita bawa tidak cukup kalau hanya satu mobil," bebernya.

Dari hasil penangkapan itu, lanjut Agus, pihaknya masih akan melakukan pengembangan kasus. Diduga masih ada puluhan kantor cabang yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia yang korbannya masih bertambah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com