Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Ribuan Kader Golkar Dibuat "Ngakak" Jokowi Berkali-kali

Kompas.com - 19/12/2017, 06:03 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Keriuhan Assembly Hall Jakarta Convention Center belum juga surut, apalagi saat pria kelahiran Surakarta, Jawa Tengah, 21 Juni 1961 silam, itu dipanggil naik ke panggung.

Padahal, waktu sudah mendekati pukul 21.00. Namun, gelaran akbar bertajuk Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar membuat sekitar 1.200 orang di dalam Assembly Hall bertahan.

"Hadirin yang kami hormati, selanjutnya marilah kita dengar dan simak sambutan dari Presiden Republik Indonesia. Kepada Bapak Presiden Joko Widodo, kami persilakan," kata pembawa acara melalui pengeras suara disambut tepuk tangan meriah orang-orang di ruangan itu.

Guyon

Bukan Jokowi namanya kalau tidak guyon. Dalam sambutannya sepanjang lebih kurang 13 menit, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengocok perut para kader Golkar.

Misalnya saja saat dia mengungkapkan bahwa saingan terberat Partai Golkar hanyalah PDI Perjuangan.

(Baca juga: Jokowi Putuskan Nasib Airlangga di Kabinet Setelah Munaslub Golkar)

Penyataan itu disampaikan untuk menjawab kekhawatiran Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto yang waswas partainya jadi nomor tiga di bawah PDI Perjuangan dan Gerindra.

"Saya meyakini tidak (Golkar tidak akan jadi partai nomor tiga), hanya enggak tahu kalau bersaing dengan PDI Perjuangan, seperti apa saya enggak tahu," kata Jokowi yang disambut tawa kader Golkar.

Tidak sampai di situ, tawa para kader Golkar kian pecah saat Jokowi mengaku tidak bisa memberi jawaban apakah Golkar bisa mengalahkan PDI Perjuangan dalam Pemilu 2019 atau tidak.

Jokowi beralasan, tak bisa memberi jawaban karena ada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati duduk di hadapannya.

"Saya enggak bisa menjawab karena Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan ada di sini," ucap Jokowi disambut tawa.

(Baca juga : Cerita Jokowi Didatangi DPD Golkar Minta Restu untuk Airlangga Hartarto)

"Kalau enggak ada, saya mungkin bisa jawab," sambungnya yang kembali membuat ngakak para kader Golkar kian menjadi-jadi.

Megawati memang hadir dalam acara pembukaan Munaslub Golkar. Dengan mengenakan pakaian hitam, presiden kelima RI hadir bersama presiden ketiga RI BJ Habibie, dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Kehadiran Megawati juga disambut meriah oleh ribuan kader Golkar. Buktinya, saat nama putri presiden pertama RI Soekarno itu disebut, para kader Golkar menyambutnya dengan tepuk tangan meriah.

Dua Periode

Hubungan Jokowi dan Golkar terbilang dekat. Bahkan, sudah jauh-jauh hari partai berlambang pohon beringin itu menyatakan dukungan kepada Jokowi untuk maju lagi pada Pilpres 2019.

Jokowi sendiri secara gamblang mengatakan tak ingin internal Golkar pecah akibat berbagai terpaan masalah.

Ia bahkan berharap Golkar solid, tidak hanya demi internal, tetapi juga politik nasional.

Kader PDI Perjuangan itu bahkan mengaku waswas saat mendengar kabar situasi Golkar memanas pada November.

(Baca juga: Alasan Jokowi Blak-blakan soal Kubu-kubu di Golkar)

Seperti diketahui, Golkar disorot tajam publik akibat mantan ketua umumnya, Setya Novanto, terlibat kasus korupsi KTP elektronik.

Bagi Jokowi, Golkar adalah partai istimewa. Selain punya sejarah panjang, Golkar juga partai yang bisa menopang Jokowi di 2019.

Bahkan, di hadapan ribuan kader Golkar, Jokowi menyebut DPD Golkar adalah tamu istimewanya saat bertemu di Istana beberapa waktu lalu.

"Selesai acara semua ketua DPD minta foto satu satu saya layani Karena merupakan tamu istimewa saya. Ada juga yang minta selfie, silahkan, saya juga layani," kata Jokowi menceritakan pertemuan dengan DPD Golkar kepada ribuan kader Golkar.

Setelah runtuhnya kekuasaan Setya Novanto di Golkar, tampaknya hubungan partai tersebut dengan Jokowi akan kian lengket.

Maklum, Ketua Umum Golkar saat ini, Airlangga Hartarto, adalah Menteri Perindustrian di Kabinet Kerja Jokowi.

Kompas TV Presiden Joko Widodo membuka Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com