Hubungan Jokowi dan Golkar terbilang dekat. Bahkan, sudah jauh-jauh hari partai berlambang pohon beringin itu menyatakan dukungan kepada Jokowi untuk maju lagi pada Pilpres 2019.
Jokowi sendiri secara gamblang mengatakan tak ingin internal Golkar pecah akibat berbagai terpaan masalah.
Ia bahkan berharap Golkar solid, tidak hanya demi internal, tetapi juga politik nasional.
Kader PDI Perjuangan itu bahkan mengaku waswas saat mendengar kabar situasi Golkar memanas pada November.
(Baca juga: Alasan Jokowi Blak-blakan soal Kubu-kubu di Golkar)
Seperti diketahui, Golkar disorot tajam publik akibat mantan ketua umumnya, Setya Novanto, terlibat kasus korupsi KTP elektronik.
Bagi Jokowi, Golkar adalah partai istimewa. Selain punya sejarah panjang, Golkar juga partai yang bisa menopang Jokowi di 2019.
Bahkan, di hadapan ribuan kader Golkar, Jokowi menyebut DPD Golkar adalah tamu istimewanya saat bertemu di Istana beberapa waktu lalu.
"Selesai acara semua ketua DPD minta foto satu satu saya layani Karena merupakan tamu istimewa saya. Ada juga yang minta selfie, silahkan, saya juga layani," kata Jokowi menceritakan pertemuan dengan DPD Golkar kepada ribuan kader Golkar.
Setelah runtuhnya kekuasaan Setya Novanto di Golkar, tampaknya hubungan partai tersebut dengan Jokowi akan kian lengket.
Maklum, Ketua Umum Golkar saat ini, Airlangga Hartarto, adalah Menteri Perindustrian di Kabinet Kerja Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.